Dicerca, NASA Siapkan Titik Pendaratan di Mars

Sumber :
  • www.space.com

VIVA.co.id – Di tengah kontroversi misi berawak ke Planet Mars, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) langsung 'membalasnya' dengan mengumumkan sebuah misi terbaru mereka ke publik. NASA memutuskan pada 2018, akan mendaratkan wahana antariksanya, yakni Insight di Mars.

Sebelumnya, Insight direncanakan untuk memulai misinya dengan terbang ke Mars pada Maret 2016 ini. Namun, dikarenakan terdapat kebocoran instrumen pada komponen utamanya, maka peluncuran tersebut ditertunda.

Meski demikian, NASA berupaya memperbaiki kerusakan pada wahananya tersebut, kemudian menetapkan pada pertengahan 2018 akan meluncurkan Insight ke Mars. Bulan depan, mereka segera merilis titik pendaratan bagi robot antariksa itu sebagai tempat awal dalam mengeksplorasi Mars.

"Kami masih menilai Insight. Kami membuat keputusan dalam jangka Maret ini, apakah kita akan melanjutkan dukungan terhadap Insight untuk meluncurkannya (ke Mars) pada 2018, atau pergi ke rute lainnya," ujar Direktur Keuangan NASA, David Radzanowski dilansir Space, Kamis 11 Februari 2016.

Sikap pesimistis yang ditujukkan tim NASA ini, karena sebelumnya mereka dikritik secara bertubi-tubi. Salah satunya berasal dari Komite Sains, Antariksa, dan Teknologi dari Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat. NASA diimbau tak mengikuti ambisi untuk mengirim misi berawak ke Mars dan disarankan untuk menjelajah Bulan lagi.

Di tengah desakan tersebut, NASA tetap berkeinginan untuk mengeksplorasi Mars. Dengan Insight, diharapkan dapat memberikan informasi lebih mengenai data-data akurat soal planet tetangga Bumi itu.

Insight yang merupakan kepanjangan dari Interior Exploration using Seismic Investigations, Geodesy, and Heat Transport ini memakan biaya total US$675 juta untuk memproduksinya. Wahana antariksa tersebut memiliki kemampuan untuk mendeteksi permukaan Mars, dengan adanya perangkat seismometer yang tersemat di tubuhnya.

Apabila Insight sudah mendarat di permukaan Mars, maka NASA mengklaim dapat mengetahui informasi unsur yang ada di dalam tanah planet itu, termasuk ukuran inti planet Mars. Informasi tersebut akan menjelaskan pembentukan dan evolusi planet secara akurat. (asp)

Pertama Kali, Oksigen Atomik Terdeteksi di Planet Mars
CEO SpaceX, Elon Musk

Ini Rute Koloni Manusia ke Mars Versi Elon Musk

Perlu disiapkan rantai pasokan, agar kebutuhan manusia tercukupi.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2016