Jelang Dikremasi, Jenazah Bayi Hidup Lagi

Sumber :
  • Freewallpaper
VIVA.co.id
Vietnam Kirim Peluncur Roket ke Laut China Selatan
- Seorang bayi laki-laki di China yang telah dinyatakan meninggal, bangun dan menangis setelah menghabiskan malam di kamar mayat dengan suhu di bawah 12 celsius.  Namun ia kembali hidup hanya beberapa saat sebelum dikremasi.

Tiongkok Bangun Hanggar Pesawat di Laut China Selatan

Dilansir dari laman
Datang Sebagai Turis ke Jerman, Malah Dikira Imigran
Metro , Selasa, 9 Febuari 2016, bayi bernama An An itu kini berjuang mempertahankan hidupnya di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Rakyat Pan'an. An An  lahir secara prematur pada 8 Januari kemarin.  Beratnya hanya 49 ons.


Setelah menghabiskan waktu selama 23 hari di dalam inkubator, keluarga An memutuskan untuk membawanya pulang sebelum Hari Raya Tahun Baru China. Setelah dibawa pulang, kondisi An mulai memburuk. Akhirnya An dibawa kembali ke rumah sakit untuk menjalani perawatan khusus namun ternyata bayi malang ini mengalami serangan jantung yang fatal.


"Saat saya mengeluarkan dia dari kamar mayat, saya mendengar ada suara kencang, dan pada saat saya mendorongnya untuk memasuki ruang kremasi, suara itu semakin kencang," kata seorang petugas bagian kremasi.


Ia langsung membuka kontainer tempat An disemayamkan dan ia melihatnya bergerak. Petugas itu langsung memberi tahu si ayah bahwa anaknya masih hidup. Atas kejadian ini, tim medis rumah sakit menganggap peristiwa ini sebagai hal yang ajaib.


"Saya belum pernah melihat hal ini selama saya menjadi seorang dokter selama lebih dari 20 tahun," kata kepala rumah sakit, Dokter Chen. Sampai saat ini bayi An An masih menjalani perawatan khusus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya