Pertamina Gelontorkan Rp680 Miliar Bangun Universitas

Universitas Pertamina
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rizki Aulia Rachman
VIVA.co.id
- Setelah sebelumnya banyak difokusk‎an bergerak di sektor minyak dan gas (migas) baik dari hulu ke hilir, PT Pertamina saat ini mulai menyasar sektor pendidikan Tanah Air.


Perusahaan pelat merah tersebut telah meresmikan sebuah kampus pendidikan, yakni Universitas Pertamina di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, hari ini, Kamis 11 Februari 2016.


Pertamina telah menunjuk Pertamina Foundation yang nantinya akan melakukan pengelolaan aset untuk mendukung penyelenggaraan universitas tersebut, yang meliputi sarana dan prasarana untuk kampus, sarana olahraga perpustakaan, dan laboratorium.
Hati-hati Ada Pertamax Diduga Palsu di Medan


Trik Agar Lolos Beasiswa Chevening ke Inggris
"Pertamina Foundation mengalokasikan dana Rp680 miliar untuk lima tahun ke depan guna pengembangan Universitas Pertamina," ujar Direktur Eksekutif Pertamina Foundation, Umar Fahmi, di Universitas Pertamina, Jakarta, Kamis.

Diam-diam Pertamax Turbo Sudah Dijual di Beberapa SPBU

Umar mengatakan, untuk tahun pertama, alokasi dana Universitas ‎Pertamina akan memakan biaya kurang lebih Rp80 miliar. Nantinya, univesitas ini akan menempati lahan seluas 6,5 hektare di kawasan Simprug.


"Universitas Pertamina akan menerima mahasiswa baru pada tahun 2016/2017 pada Juli mendatang," kata dia.


Umar menjelaskan, dipercayakan Pertamina Foundation untuk mengelola aset universitas ini, karena pada tahun lalu, Pertamina Foundation terus me‎ningkatkan fokus pada berbagai program pendidikan untuk memperluas cakupan wilayah kerja dan pendanaan program.


"‎Dengan peresmian Universitas Pertamina ini menjadi sebuah awal bagi kami untuk membangun individu yang kompeten dan dapat bersaing di era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)," ujarnya


Diketahui, Universitas Pertamina menawarkan 15 program studi strata-1 (S1) melalui enam fakultas yang ada, di antaranya yaitu Fakultas Teknologi Eksplorasim, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Perencanaan Infrastruktur, Fakultas Sains, serta Fakultas Komunikasi dan Diplomasi. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya