Newmont Nusa Tenggara 'Buka-bukaan' Soal Pertambangan

Tambang Amman Mineral.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

VIVA.co.id - Banyak dikecam terutama masalah lingkungan PT Newmont Nusa Tenggara‎ (NTT) akhirnya buka suara, seperti yang dituangkan dalam sebuah buku yang diluncurkan hari ini. 

United Tractors Akan Produksi Tambang Emas

Buku berjudul "Buka-bukaan Dunia Tambang" ini merupakan karya tulis para blogger yang berkunjung ke lokasi tambang batu hijau di Sumbawa Barat dan bekas lahan tambang PT Newmont Minahasa Raya (PTNMR) di Sulawesi Utara. 

Kepala Komunikasi Korporat PT Newmont, Rubi W Purnomo, menyampaikan bahwa dengan kegiatan Sustainable Mining Bootcamp (SMB) ini akan membuka wawasan masyarakat tentang dunia pertambangan di Indonesia. 
Enam Bulan, Realisasi Investasi Energi Mencapai US$876 Juta

BPS: Pertumbuhan di Sektor Pertambangan Melambat
"Kalau dibilang bisa perbaiki citra perusahaan tambang, ya mungkin bisa, menambah wawasan dari segi lingkungan, dan tetap menjaga kelestarian lingkungan," ujar Rubi dalam konferensi Pers di Gandaria City Jakarta Selatan, Kamis 11 Februari 2016. 

Ia juga menjelaskan, bahwa pemerintah daerah juga memiliki peran penting sebagai stakeholder mereka dalam berbagai kegiatan. Baik dalam kegiatan penambahan wawasan seperti kegiatan yang diadakan baru-baru ini. 

"Kita selalu bekerja sama dengan pemda dalam program CSR, dan homedev itu, kita juga berikan US$48 juta di NTB, untuk kabupaten sumbawa barat, dan kabupaten sumbawa," kata dia. 

Menurut Rubi, Newmont merupakan perusahaan tambang tembaga dan emas yang beroperasi berdasarkan Kontrak Karya Generasi IV yang ditandatangani pada 2 Desember 1986, dan mulai beroperasi pada tahun 2000. 

"Ini merupakan perusahaan tambang tembaga yang berlokasi di Kabupaten Sumbawa Barat, mulai berdiri pada 1986, beroperasi dari 2000 jadi 14 tahun belum beroperasi, output yang kita harapkan, agar bisa menyampaikan masalah informasi lebih baik, dengan adanya buku ini," kata Rubi. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya