Ingin Jadi 'Teller' BTPN di Daerah? Cukup Modal Rp500 Ribu

Sosialisasi Laku Pandai yang digelar BTPN dan OJK
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah meresmikan dimulainya progam Laku Pandai, atau Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif pada 2015 lalu.

Layanan Laku Pandai Danamon Rambah 5 Kota

Layanan ini akan menyasar penambahan nasabah baru perbankan, terutama di daerah pelosok, agar tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia semakin meningkat.

Program ini sudah dilaksanakan empat bank nasional, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN). 

Sales Manajemen Bank BTPN, Mohammad Reza Rizal mengatakan, untuk menjadi 'teller' bank BTPN di daerah hanya membutuhkan modal Rp500 ribu, dan merupakan nasabah yang sudah setahun dan tidak mempunyai rekam jejak negatif.

"Jadi, sistemnya syarat modal awal minimum Rp250 ribu uang tunai, dan Rp250 ribu uang elektronik," ujarnya di salah satu rumah agen Laku Pandai BTPN di Cirebon, Minggu 14 Februari 2015.

Agen Laku Pandai akan melayani transaksi pendaftaran nasabah bank, setor dan tarik uang, serta transaksi lainnya, seperti pengisian pulsa dan pembayaran tagihan listrik.

Agen bertugas mencari nasabah baru BPTN. Syarat menjadi nasabah mudah yaitu langsung melalui sistem Basic Saving Account dengan setoran minimal bisa hanya Rp2.000.

Jika seorang nasabah baru menabung, agen BTPN akan mentransfer uang elektronik ke rekening nasabah. Namun, jika nasabah ingin mengambil uang atau tarik tunai, agen akan memberi uang tunai.

"Jika uang tunai tidak cukup, si agen bisa langsung menyuruh nasabah ke kantor kita untuk tarik tunai," kata dia.

Nasabah baru tersebut, kata dia, bisa melakukan transaksi dengan hanya memanfaatkan nomor ponsel, dengan mengakses *247#. Nantinya, nomor rekening nasabah baru tersebut adalah nomor ponsel nasabah sendiri.

"Kita pakai sistem USSD (Unstructured Supplementary Service Data), jadi tidak perlu akses internet. Artinya, kalau sinyal di daerah tidak bisa internet, maka masih bisa dijangkau dengan adanya sistem USSD itu. Sementara ini, bisa untuk Telkomsel Indosat dan XL," kata dia.

Saat ini, Lanjut dia, BTPN telah mempunyai 350 agen Laku Pandai yang tersebar di Cirebon. Untuk menjadi agen, BTPN juga memberikan syarat lain di antaranya harus berdomisili di daerah tersebut, yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Rukun Tetangga.

Agen juga harus mempunyai pekerjaan tetap atau usaha tetap. Proses perekrutan agen memakan waktu sekitar seminggu, karena pegawai BTPN akan melakukan pengecekan data.

"Kita juga akan lakukan pelatihan, memakan waktu sekitar seminggu. Syarat lainnya harus melek teknologi karena ini akan menggunakan HP, transaksi elektronik," tuturnya. (asp)

OJK Ingin Indonesia Timur Melek Perbankan

Program Laku Pandai Indonesia Timur jadi program OJK 2017.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2016