Saham-saham Asia Dibuka Menguat Usai Musim Libur Imlek

Bursa saham Jepang.
Sumber :
  • REUTERS/Issei Kato
VIVA.co.id
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
- Indeks harga saham di sejumlah bursa utama Asia dibuka lebih tinggi pada perdagangan hari Senin, setelah perbankan di China mulai dibuka pasca liburan satu minggu dalam merayakan Imlek. 

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Pasar China daratan kembali ke perdagangan setelah seminggu tutup dalam merayakan liburan Tahun Baru Imlek, analis percaya China akan memberi pengaruh positif setelah reli pada hari Jumat di AS dan pasar Eropa.

Saham di Bursa-bursa Asia Rabu ini Dibuka Melemah
Dilansir dari CNBC, Senin 15 Februari 2016, Nikkei 225 naik 4,2 persen, dan indeks Topix naik lima persen pada awal perdagangan. Indeks acuan telah kehilangan sebanyak 12,88 persen antara 01-12 Februari.

Sementara di Korea Selatan, indeks Kospi naik 1,10 persen. Samsung Securities naik 2,46 persen dan Daewoo Securities memperoleh 2,07 persen.

Dari Australia, empat bank besar ANZ, Commonwealth Bank of Australia, Westpac, dan NAB - diperdagangkan antara 0,40 persen dan 2,07 persen.

Pada penutupan perdagangan pekan lalu, Dow Jones Industrial Average ditutup naik 313,66 poin, atau 2 persen, di 15.973,84. Inseks S & P 500 berakhir 35,70 poin lebih tinggi, atau 1,95 persen menjadi 1.864,78 dan indeks komposit Nasdaq naik 70,67 poin, atau 1,66 persen, menjadi 4.337,51.

Menurut Evan Lucas, ahli strategi pasar dari Spreadbetter, keuntungan yang terjadi di perbankan Amerika Serikat dan Eropa pada Jumat diharapkan memiliki pengaruh positif pada keuangan Asia, khususnya perbankan Australia.

Harga minya West Texas Intermediate (WTI) berjangka AS ditutup naik US$3,23, atau 12,32 persen menjadi US$29,44 per barel. 

Sementara Brent naik US$2,81, atau 9,35 persen, menjadi US$32,89 per barel, namun harga minyak masih tetap tertekan. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya