Pertumbuhan Ekonomi Jepang Menyusut

Warga Jepang
Sumber :
  • BBC
VIVA.co.id
- Ekonomi Jepang, berkontraksi dalam tiga bulan terakhir di 2015, dan memicu kemunduran kebijakan reformasi ekonomi di Negara Matahari Terbit itu.

Dilansir dari BBC, Selasa 17 Februari 2016, antara Oktober dan Desember, pertumbuhan ekonomi menyusut 0,4 persen lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya. 

Permintaan domestik yang melemah, investasi yang melambat di sektor perumahan, berkontribusi besar pada pelemahan ekonomi. 

Perdana Menteri Shinzo Abe berencana untuk menghidupkan kembali perekonomian. Tujuannya adalah untuk memerangi deflasi, di mana Jepang telah berjuang selama hampir dua dekade, serta meningkatkan permintaan dan investasi.
BI: Ketidakpastian Politik Pengaruhi Kepercayaan Pasar

Para analis mengatakan, Jepang perlu memastikan ekspor dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di masa depan. Ekonomi Jepang tumbuh, antara 0,5 persen dan 0,7 persen berasal dari ekspor.
Bursa Asia Pasifik Terhempas Sentimen Wall Street

Negara ini juga sangat bergantung pada konsumsi domestik, tetapi populasi para manusia lanjut usia (manula) mulai menyusut, sehingga lebih sedikit orang yang berkontribusi terhadap perekonomian. (asp)
Wall Street Terpuruk Diselimuti Kekhawatiran Resesi Global
Bursa Efek Australia atau Australian Securities Exchange (ASX)

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016