Investasi Asing Dibuka Lebar, Pebisnis Lokal Tak Perlu Cemas

Restoran SKYE
Sumber :
  • Facebook.com/SKYE.jakarta/Anton Mellowedhigh
VIVA.co.id
Thomas Lembong akan Revisi Daftar Negatif Investasi
- Sejumlah pengusaha keberatan dengan dibukanya sektor pariwisata untuk investor asing. Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian, Darmin Nasution meminta pengusaha tidak takut dengan persaingan tersebut.

Menteri Darmin: Belanja APBN-P 2016 Akan Dipangkas Rp133,8 T
"Pengusaha kita jangan takut kehabisan lapangan untuk investasi," kata Darmin usai acara Rapat Kerja Kementerian Perindustrian Tahun 2016 di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa, 16 Februari 2016.

Inflasi Rendah Tak Berarti Konsumsi Masyarakat Rendah
Dia mencontohkan, usaha bidang restoran misalnya, dipastikan tidak berkurang kesempatan investasi yang ada. Sebab, pemerintah tengah menggenjot sektor pariwisata, khususnya di beberapa daerah seperti Tanjung Lesung, Mandalika, dan Danau Toba.

"Nggak akan habis. Malah jauh lebih banyak yang tersedia dibandingkan (investasi) yang mereka lakukan," kata eks gubernur Bank Indonesia itu.

Lebih lanjut dia mengatakan, sektor pariwisata akan didorong untuk mengakselerasi perekonomian. Karena saat ini sektor industri belum bisa diandalkan untuk mendulang devisa.

"Apa boleh buat. Kami ingin (investasi) dari dalam duluan, tapi pasti nggak cukup. Melihatnya begitu," katanya menambahkan.

Karena itu, Darmin juga meminta agar pengusaha lokal juga jangan sampai kalah bersaing dengan investor asing. 

"Memangnya, kalau dibuka, yang dalam mati? Ya, nggaklah. Masak kalah bersaing buka restoran? Orang barat bukanya restoran barat."

(mus)
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut Bantah Bakal Buka Investasi Asing Sektor Perikanan

Perubahan daftar negatif investasi masih wacana.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016