- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/Indonesia Eximbank menandatangani perjanjian modal kerja ekspor dengan PT Adhi Karya Tbk senilai Rp1 triliun. Nantinya, fasilitas tersebut akan digunakan untuk membiayai proyek konstruksi.
"Fasilitas ini akan dipergunakan PT Adhi Karya untuk mengerjakan proyek di bidang konstruksi dan infrastruktur baik di dalam negeri, maupun luar negeri untuk mendukung aktivitas ekspor nasional," ujar Managing Director Indonesia Eximbank, Dwi Wahyudi, dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Rabu 17 Februari 2016.
Pada tahun lalu, Indonesia Eximbank telah memberikan pembiayaan untuk proyek infrastruktur sebesar Rp13,6 triliun atau 18,14 persen dari total pembiayaan. Adhi Karya merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bekerja sama dengah Eximbank dalam proyek infrastruktur.
Tahun ini, Adhi Karya mencanangkan target perolehan kontrak baru sebesar Rp25,1 triliun. Sementara total pendapatan usaha di 2016, direncanakan sebesar Rp20 triliun.
Dwi berharap, pemberian fasilitas ini mampu mengembangkan pengembangan infrastruktur dalam negeri, serta meningkatkan daya saing sektor barang dan jasa ekspor domestik. Apalagi, Adhi Karya terbilang berpengalaman dalam mengerjakan proyek infrastruktur.
"Kontrak baru Adhi Karya sepanjang Januari 2016 berhasil tercapai Rp1,1 triliun, dengan total tender diikuti senilai Rp1,7 triliun. Dengan tersedianya faslitas pembiayaan infrastruktur ini, diharapkan dapat mengembangkan infrastruktur dalam negeri," tuturnya.
Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun
Semester II dapat kontrak renovasi stadion Gelora Bung Karno.
