Groundbreaking 5 Bulan Lalu, Amdal LRT Baru Selesai

Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan
Sumber :
  • Chandra Gian Asmara / VIVA.co.id

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu, telah meresmikan pemasangan tiang pancang (groundbreaking) proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) tahap pertama.

PT Adhi Karya Tbk, selaku kontraktor pembangunan proyek kereta ringan itu merencanakan dua kali tahapan pembangunan.

Tahap pertama, pembangunan LRT ini berjarak 83,6 kilometer, yang meliputi ruas Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas sepanjang 42,1 kilometer, dengan total pembiayaan pada pembangunan tahap pertama ini mencapai Rp23,8 triliun.

Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan, Kamis 18 Februari 2016, mengatakan pihaknya baru saja memfinalisasi pengajuan analisis dampak lingkungan (amdal) bersama dengan kementerian/lembaga terkait untuk pembangunan di tahap pertama proyek tersebut.

“Tadi, hanya memfinalisasi proses amdal. Kami sudah ajukan amdal sejak Juni 2015 lalu,” ujar Kiswo, saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta.

Pemilik Kapal Laut Tunggu Terobosan Menhub Baru
Kiswo mengatakan, proses finalisasi tersebut saat ini sudah diserahkan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Nantinya, proses izin yang mencakup pembangunan proyek tersebut sudah mulai bisa dikeluarkan. “Sekarang sudah di take over oleh Kemenhub, ya kami serahkan,” katanya. 

Terminal 3 Soetta Tetap Diresmikan di HUT RI ke 71
Sebagai informasi, pembangunan proyek LRT ini masih menemui sejumlah masalah. Mulai dari pembiayaan, tumpang tindih lahan, sampai dengan jangka waktu pengerjaan. Padahal, proyek ini diharapkan segera rampung pada 2018 mendatang, guna mendukung penyelenggaraan Asian Games yang dihelat di Indonesia. (asp)
Menteri Perhubungan Budi Karya meninjau pelayanan KRL Commuter Line

Sebagian Pelabuhan di Indonesia Akan Diswastanisasi

Kebijakan itu sedang digodok oleh Kementerian BUMN dan Perhubungan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016