Sumber :
- BBC
VIVA.co.id
- Produsen pesawat dan kereta dari Kanada Bombardier mengatakan, akan memangkas tenaga kerja sekitar 7.000 orang selama dua tahun ke depan. Meskipun perusahaan itu sedang kebanjiran order produksi pesawat jet komersial.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir dari CNBC, Kamis 18 Februari 2016, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dipengaruhi dari bisnis jasa servis mesin pesawat dan divisi transportasi yang tidak berkembang di perusahaan itu, khususnya di Kanada dan beberapa negara di Eropa.
Pendapatan perusahaan ini diperkirakan akan lebih rendah pada tahun ini seiring dengan perlambatan ekonomi yang terjadi. Saham perusahaan juga telah menurun lebih dari 65 persen selama 12 bulan terakhir.
Saat ini, perusahaan sedang memfokuskan diri kepada program produksi jet komersial CSeries, CS300. dan baru menandatangai letter of intens dengan Air Canada senilai US$3,8 miliar untuk pemesanan 75 unit pesawat tersebut.
Program ini akan memberdayakan 3.450 tenaga kerja di seluruh dunia, dan diperkirakan akan terus tumbuh dalam beberapa tahun kedepan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saat ini, perusahaan sedang memfokuskan diri kepada program produksi jet komersial CSeries, CS300. dan baru menandatangai letter of intens dengan Air Canada senilai US$3,8 miliar untuk pemesanan 75 unit pesawat tersebut.
