Sumber :
VIVA.co.id - PT Adhi Karya menyatakan minatnya berpartisipasi dalam penyediaan sarana pada proyek pembangunan light rail transit (LRT). Artinya, Adhi Karya akan bertindak sebagai operator sarana LRT Jabodetabek bersama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Baca Juga :
Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop
Hal ini diungkapkan Direktur Utama Adhi Karya, Kiswodarmawan, saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis, 18 Februari 2016.
Baca Juga :
Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun
"Jujur saja, kami tadi menyampaikan Adhi Karya mau ikut partisipasi di sarana sebagai investor. Bergabung sebagai penyedia dan operasi sarana LRT Jabodetabek bersama KAI," ujar Kiswo.
Mengenai persentase modal yang akan ditanamkan, Kiswo mengatakan, perseroan telah menyatakan komitmennya untuk ikut berpartisipasi. Menurutnya, hal itu sebagai salah satu bentuk tanggung jawab Adhi Karya, yang juga membangun sarana dalam proyek itu.
"Saya manut saja. Kami siap. Pokoknya, Adhi Karya ikut tanggung jawab di dalam. Supaya sinkron. Mungkin 30 persen dari total investasi," kata dia.
Kendati demikian, rencana ini masih menjadi perbincangan antara kementerian/lembaga terkait.
"Selama ini syarat prasarana diambil pemerintah, karena UU (Undang-Undang) bilang begitu. Tadi saya sudah usul, dan masih dibahas di tingkat menteri," tegasnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya manut saja. Kami siap. Pokoknya, Adhi Karya ikut tanggung jawab di dalam. Supaya sinkron. Mungkin 30 persen dari total investasi," kata dia.
