Suami Istri Tak Kompak Atur Keuangan Keluarga, Ini Solusinya

Ilustrasi keuangan keluarga.
Sumber :
  • Halomoney

VIVA.co.id - Dalam menjaga keutuhan dan kebahagiaan rumah tangga, cinta saja tidaklah cukup. Aspek keuangan keluarga merupakan salah satu aspek penting untuk mempertahankan kehidupan rumah tangga yang harmonis. 

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
Selain itu, jika keuangan rumah tangga dapat terjaga dengan baik, tentunya keluarga kamu juga akan lebih sejahtera dan dapat memenuhi seluruh kebutuhan rumah tangga.
 
Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik
Kenyataannya, pemikiran soal keuangan rumah tangga lebih sering dilakukan oleh salah satu pihak istri, atau suami saja. Pasangan yang satu lagi cenderung tidak begitu peduli dan hanya mempedulikan adanya arus kas masuk yang cukup untuk keperluan sekarang saja. Tidak ada pikiran untuk memikirkan perencaan keuangan ke depan.
 
Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos
Nah, kalau kamu memang serius memikirkan soal keuangan rumah tangga di masa depan, tentu kamu perlu mengajak pasangan kamu untuk memikirkannya bersama. Jangan sampai hanya kamu sendiri yang repot mengurus keuangan, tetapi pasangan kamu tampak kurang suportif terhadap usaha kamu.
 
Simak beberapa strategi yang dapat kamu lakukan berikut:
 
1. Pilih waktu yang pas saat akan mulai pembicaraan
 
Jika pasangan kamu tipe yang sulit diajak membicarakan hal serius, atau memang sering menghindari pembicaraan terkait rencana jangka panjang, sebaiknya carilah waktu yang benar-benar senggang, agar pasangan berada dalam mood yang baik. Suasana dan mood sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pembicaraan kalian.
 
 
2. Usahakan untuk tidak membawa nama pakar keuangan atau pun teman
 
Pasangan kamu kemungkinan tipe yang sulit diajak berbicara soal perencanaan keuangan dan cenderung defensive. Jika kamu berkali-kali menyebutkan ‘menurut konsultan keuangan A’, atau ‘kata teman aku si B’, pasangan kamu akan semakin tidak ingin mendengar nasihat dari kamu. 
 
Sebaiknya, hindari pembicaraan seolah-olah kamu baru membaca artikel-artikel keuangan, atau ‘didoktrin’ oleh teman kamu dan menyebutkan nama mereka.
 
 
 
3. Berbincang-bincanglah dengan tulus dari hatimu
 
Utarakan keinginan kamu untuk membuat perencanaan keuangan dengan baik-baik. Jujurlah terhadap kondisi keuangan saat ini dan mengapa hal tersebut perlu menjadi perhatian kalian berdua. Bila kamu jujur mengungkapkan isi hati kamu, pasangan kamu akan lebih mudah tergerak untuk mengikuti keinginan kamu.
 
 
4. Sampaikan keinginan dan tujuan keuangan yang sudah kamu pikirkan
 
Saat membicarakan alasan kamu untuk membuat perencanaan keuangan, utarakan juga apa yang ingin kamu capai untuk keluarga. Ungkapkan dengan baik-baik impian kamu yang tidak terkesan muluk-muluk dan memungkinkan dicapai dengan perencanaan keuangan yang baik. 
 
Kamu juga bisa bertanya baik-baik impian pasangan kamu yang ingin dicapai. Bicarakan cara kalian dapat mencapainya dengan melakukan perencanaan keuangan bersama, dan ini membutuhkan bantuan dari pasangan agar dapat berhasil.
 
5. Jangan sampai merengek  
 
Satu hal penting yang perlu dihindari saat berbicara dengan pasangan adalah hindari merengek atau memohon-mohon agar pasangan bersedia untuk melakukannya. Jika memang tidak menemui titik temu, hentikan pembicaraan dan lanjutkan di kemudian hari.
 
 
Jadi, kamu dan pasangan perlu memiliki pemikiran yang sama, agar perencanaan keuangan dapat berhasil. Kalau kamu sudah memiliki tujuan yang sama dan memikirkan bagaimana cara mencapainya, tentu kondisi keuangan finansial yang sejahtera dapat tercapai. 
 
Contohnya, kalian perlu tambahan uang untuk menambah tabungan, sehingga memutuskan untuk membuka bisnis sampingan. Nah, kalian bisa coba menggunakan fasilitas pinjaman tanpa agunan (KTA) dari bank untuk mempercepat terealisasinya bisnis tersebut. 
 
Carilah produk KTA yang tepat dengan situs perbandingan produk keuangan populer seperti HaloMoney.co.id. 
(asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya