Kantong Plastik Berbayar, Barang Ritel Bisa Lebih Murah?

Ilustrasi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id - Perusahaan ritel telah mengeluarkan kantong plastik dari biaya produksi perusahaan. Dengan begitu, harga barang yang dijual dimungkinkan bisa turun.

"Harusnya harga barang bisa turun," kata Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Tutum Rahanta, dalam konferensi pers "Kantong Plastik Berbayar" di Epicentrum Walk, Jakarta, Rabu 24 Februari 2016.

Tutum mengatakan, dengan memisahkan kantong plastik dari biaya produksi perusahaan, harga barang-barang yang dijual di ritel tidak lagi terbebani ongkos kantong plastik.

"Barang-barang jualan kami tidak dibebankan pengadaan kantong plastik," kata dia.

Selain itu, dalam kebijakan kantong plastik berbayar, Tutum melanjutkan, dikenakan harga Rp200 per kantong plastik. Menurut mereka, harga ini dirasa tidak begitu memberatkan konsumen.

"Kami belum melihat alternatif termurah untuk isi barang selain kantong plastik. Pemerintah sudah memberikan informasi kalau tidak ada kantong plastik gratis," kata dia.

Ramayana Susun Strategi Demi Raup Rp8,3 Triliun
Usaha ritel minimarket

Aprindo Jelaskan Soal Minimarket Mainkan Harga

Pengaturan harga produk umumnya secara terpusat.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016