Harga Minyak Dongkrak Bursa Wall Street

Para pialang sedang melakukan aktivitas transaksi di Bursa Efek New York.
Sumber :
  • REUTERS/Lucas Jackson

VIVA.co.id - Indeks saham utama Amerika Serikat ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu waktu New York.

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
Seperti dikutip dari laman CNBC, Kamis, 25 Februari 2016, penguatan indeks disebabkan stabilisasi harga minyak mampu mengimbangi penurunan di sektor ekonomi, sehingga membantu sebagian besar saham pulih dari pelemahan intraday lebih dari 1,5 persen.
 
Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah
"Meskipun semua negosiasi soal pengurangan produksi minyak mentah hingga saat ini masih dilakukan di masing-masing produsen minyak, tetapi kita melihat harga minyak berbalik menguat," kata Jeremy Klein, kepala Strategi Pasar FBN Securities.
 
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
Harga minyak ditutup menguat, pulih dari penurunan tajam semalam. Yakni, menguat 28 sen atau 0,88 persen ke level US$32,15 per barel.
 
Pasar saham Eropa pada perdagangan semalam ditutup melemah lebih dari dua persen, dengan indeks STOXX Europe 600 turun hampir tiga persen.
 
Sementara itu, data ekonomi AS yang keluar yakni, data penjualan rumah baru pada Januari hanya 494 ribu unit, jauh di bawah yang diharapkan pasar sebanyak 520 ribu unit.
 
Indeks PMI (Purchasing Manager's Index) manufaktur pada Februari turun tajam dari 53,2 pada Januari menjadi 49,8.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 120 poin (0,73 persen) ke level 16.311, dengan saham Boeing yang memimpin pelemahan saham. Sementara itu, indeks S&P 500 menguat 11 poin (0,58 persen) ke level 1.910, dipimpin oleh saham sektor keuangan. 
 
Adapun indeks Nasdaq bertambah 11 poin (0,27 persen) ke level 4.491.
 
Volume saham yang diperdagangkan di Bursa Efek New York hampir mencapai 559 juta unit saham dengan volume komposit mendekati 2,64 miliar unit saham.
 
Sementara itu, nilai tukar mata uang dolar menguat terhadap mata uang mitra dagang utama AS. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya