Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id - Pasar saham Asia mengawali sesi perdagangan Kamis, 25 Februari 2016, dengan pergerakan terbuka untuk rebound, setelah harga minyak ditutup menguat dan terpengaruh bursa Wall Street yang ditutup lebih tinggi.
Baca Juga :
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
Seperti diberitakan CNBC, indeks Nikkei di bursa Tokyo, Jepang, pagi ini menguat ke level 15.975,8.
Baca Juga :
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Sementara itu, indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney menguat 0,3 persen. Indeks patokan pasar saham Australia ini menguat di 10 menit pertama perdagangan, dengan keuntungan saham sektor energi naik 1,47 persen, dan saham sektor keuangan menguat 0,23 persen.
Padahal, indeks S&P ASX 200 sebelumnya ditutup melemah 2,1 persen pada perdagangan Rabu.
Salah satu penggerak menguatnya indeks S&P ASX 200 adalah saham situs pencari kerja online yang melonjak 5,78 persen, setelah melaporkan kenaikan laba bersih.
Adapun, pada penutupan perdagangan semalam, harga minyak AS alias WTI ditutup pada level US$32,15 per barel, atau naik 28 sen (0,88 persen) dibanding perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, harga minyak mentah jenis Brent menguat US$1,21 di posisi US$34,48 per barel.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Salah satu penggerak menguatnya indeks S&P ASX 200 adalah saham situs pencari kerja online yang melonjak 5,78 persen, setelah melaporkan kenaikan laba bersih.