- ANTARA
VIVA.co.id – Anggota Komisi V DPR RI Ridwan Bae dari fraksi partai Golongan Karya mengatakan terkait Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar, kalau berbicara keseimbangan itu soal persepsi, dalam setiap Munas, tartib itu dibahas bersama-sama.
"Pesertalah yang menentukan, untuk meminimalisasi adanya perbedaan, dari awal kita pertontonkan kebersamaan di kepanitian Munaslub," ujarnya di Nusantara III Gedung DPR RI, Kamis 25 Februari 2016.
Ia menambahkan, jika ingin bersih dari money politic, perbaiki dulu sistem kenegaraan.
"Bicara money politic, tidak hanya munas, pilkada, semua itu harus bersih. Bersih dalam arti dari proses, sistem kenegaraan dirubah dulu, kalau sudah bisa dirubah percayalah. Selama ini yang ada, siapa suara tertinggi, itulah kesempatan money politic. Kembali persoalan, sistem di negara kita," jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa selaku anggota dewan dan kader partai, ingin sekali menghilangkan money politic. Tapi apakah yakin, hilang total?
"Saya tidak menjamin. Makanya saya sepakat melibatkan Polisi, KPK, kita beri kesempatan untuk mengawal Munaslub ini. Saya tidak menjamin 100 persen bebas dari itu, tapi menjamin minimalisasi," katanya. (rin)
Bamsoet Punya Tesla, Jokowi: Kalau Saya Kasih Sepeda untuk Apa?
Jokowi diminta kasih sepeda ke Bamsoet karena mundur dari bursa ketum.
