KPI Larang Pria Kemayu Tampil di TV, Ini Kata Ersa Mayori

Ersa Mayori
Sumber :
  • VIVA/ Heryu Nandiasa
VIVA.co.id
- Ersa Mayori menyadari anak-anak paling cepat belajar dari apa yang mereka lihat. Untuk itu, Ersa selalu mendampingi kedua anaknya saat mereka menyaksikan televisi atau berselancar di internet.

"Mendampingi bareng, saya tahu apa-apa saja yang ditonton. Sudah terukur, kalau nonton lewat YouTube sudah pasangĀ restriction, sudah diaktifkan semua," kata Ersa saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis, 25 Februari 2016.

Saat Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengeluarkan larangan untuk tidak menampilkan pria yang bergaya, berdandan atau bertingkah laku seperti perempuan, Ersa menilai bahwa KPI bisa memenuhi tanggung jawabnya untuk mengawasi setiap tayangan televisi.

"KPI memang harus memonitor yang ada di televisi. Semua hal, bukan itu saja," ujar wanita berusia 36 tahun itu.
Kombes Gidion: Penganiayaan Senior kepada Junior Taruna STIP Dianggap Tradisi

Ersa juga selalu menyontohkan apa saja kata-kata yang wajib diucapkan sang buah hati. Berbagai perbuatan baik juga selalu diperlihatkan di depan anak dengan maksud agar mereka cepat menyerap dan diaplikasikan dalam kehidupan.
Kemenkes Luncurkan SISP Healthcare, Misinya Ingin Hilangkan Penyakit Kanker

"Dari hal-hal kecil, sama orang-orang rumah saja, selalu bilang tolong, maaf, terima kasih. Kalau bisa lakuin sendiri, enggak akan minta tolong. Itu jadi contoh," ujar ibu dua anak tersebut.
Jadwal Final Indonesia Vs China di Piala Thomas dan Uber 2024
Tanta Ginting

Aktor: Edaran KPI Batasi Kreativitas Seni

"Zaman Dono Kasino Indro juga ada. Kita gedenya aman-aman saja."

img_title
VIVA.co.id
26 Februari 2016