Sumber :
- ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
VIVA.co.id - China diperkirakan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 1,8 juta pekerja di sektor batu bara dan baja.
Dikutip pada laman Reuters, Senin 29 Februari 2016, hal itu merupakan bagian dari upaya China untuk mengurangi kelebihan kapasitas produksi.
Baca Juga :
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
Jumlah PHK itu diungkapkan oleh seorang pejabat di Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial China.
Sementara itu, Yin Weimin, Menteri Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial China, hanya mengatakan pemangkasan kapasitas produksi di sektor batu bara dan baja pada tahun ini akan menyebabkan terjadinya sejumlah PHK.
Namun, Yin Weimin optimistis, lapangan pekerjaan pada tahun ini akan tetap stabil, meskipun ada tekanan ke pertumbuhan ekonomi. Sayangnya, dia tidak mengonfirmasi jumlah banyaknya PHK.
Seperti diketahui, China menargetkan akan memangkas 500 juta ton kapasitas produksi batu bara dalam tiga hingga lima tahun ke depan. China juga akan menghentikan persetujuan izin semua proyek baru tambang batu bara dan pembuatan baja. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, Yin Weimin optimistis, lapangan pekerjaan pada tahun ini akan tetap stabil, meskipun ada tekanan ke pertumbuhan ekonomi. Sayangnya, dia tidak mengonfirmasi jumlah banyaknya PHK.
