- VIVA.co.id/Arie Dwi Budiawati
VIVA.co.id - Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) akan membentuk desk khusus untuk investor Tiongkok. Desk ini nantinya akan memfasilitasi investor dalam berbisnis di Indonesia.
Kepala BKPM, Franky Sibarani mengatakan, mereka akan membentuk desk khusus yang bernama 'Desk China'. "Meningkatnya minat investasi di Indonesia dan peran investor, pemerintah membutuhkan dukungan orang-orang yang paham dengan bahasanya," ujarnya di kantor BKPM, Jakarta, Senin, 29 Februari 2016.
Franky mengatakan, Desk China sama dengan desk-desk yang dibuat BKPM, seperti Desk Jepang dan Desk Korea Selatan. Mereka juga menggandeng Kedutaan Besar Tiongkok dan Kamar Dagang dan Industri Tiongkok untuk membentuk desk ini.
Menurut Franky, nantinya ada dua hingga tiga orang dari Kedutaan Besar Tiongkok yang ditaruh di desk ini. Franky berharap, desk ini bisa diwujudkan sebulan setelah ini.
Dia menjelaskan, investor Tiongkok memiliki dua kendala saat berbisnis di Indonesia. Kendala terbesarnya adalah bahasa. Hambatan kedua, adalah investor Negeri Tirai Bambu itu acapkali tidak menemukan mitra bisnis yang tepat di Indonesia.
"Tentu kami dengan BKPM dan Chamber of Commerce China akan memfasilitasi itu," kata mantan Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) ini.
(mus)
Bank Mandiri Jadi Penyalur Investasi Asing ke Daerah
Bank Mandiri ingin menjadi gateway penampung modal asing.
