- metro.co.uk
VIVA.co.id – Seorang wanita berusia 40 tahun di China baru saja melahirkan putra keduanya dari hasil In Vitro Fertilisasi (IVF) atau biasa disebut dengan bayi tabung. Uniknya, bayi yang ia lahirkan sekarang berasal dari embrio yang telah dibuahi pada 12 tahun yang lalu.
Otomatis, bayi yang baru lahir di Rumah Sakit Tangdu, Provinsi Shaanxi, China itu pun sebenarnya sudah berusia 12 tahun. Dilansir situs Metro, Senin, 29 Februari 2016, wanita yang tidak disebutkan identitasnya ini ternyata menderita sindrom ovarium polikistik dan tuba falopi yang tersumbat.
Kemudian, pada 2003, ia mencoba teknologi bayi tabung. Saat itu, ketika memulai perawatan kesuburan, dokter kandungannya "memanen" 12 sel telurnya yang kemudian dibuahi dengan sperma suaminya.
Lalu, dua dari hasil pembuahan di luar kemudian "ditanamkan" ke rahim wanita itu. Nah, pada sembilan bulan kemudian lahirlah seorang bayi laki-laki.
Pasangan suami isri itu ternyata membayar petugas rumah sakit untuk menyimpan sisa dari belasan pembuahan tersebut dengan cara dibekukan.
Dengan mimpi, jika nanti mereka ingin punya anak lagi, embrio itu bisa ditanamkan kembali di rahimnya. Alhasil, Dari sisa embrio ini hanya tiga berhasil dicairkan dengan selamat, dan salah satu dari embrio tersebut, berhasil "lahir" dengan selamat.
Studi: Bayi Tabung 'Tiga Orang Tua' Terbukti Aman
Pembuahan itu didesain menghindari risiko penyakit turunan pada bayi.
