Setahun Hidup di Antariksa, Astronot Ini Rindu Kamar Mandi

Astronot NASA, Scott Kelly bermain ping pong di Stasiun Antariksa Internasional, Kamis (21/01/2016).
Sumber :
  • YouTube/NASA Johnson

VIVA.co.id - Astronot Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Scott Kelly, akhirnya merampungkan misinya setelah bertahan selama satu tahun di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Kelly pun siap kembali ke Bumi usai menghabiskan 340 hari di luar angkasa.

Obati Penyakit, 'Astronaut Tikus' Dikirim ke Antariksa

Prestasi Kelly itu menjadi rekor tersendiri bagi para penjelajah antariksa di bawah bendera NASA. Pria berkepala plontos ini banyak melakukan aktivitas di ISS, mulai dari merayakan ulang tahun, menanam sayuran, hingga sering merekam wajah Bumi.

Dilansir dari Fox News, Selasa, 1 Maret 2016, Kelly dijadwalkan akan mendarat di Bumi, tepatnya di Kazakhstan pada pukul 11.45 waktu setempat. Kemudian, sehari berikutnya, ia akan diterbangkankan ke Houston, AS untuk merayakan keberhasilan misinya dengan NASA

NASA Kirim Kakek ke Luar Angkasa Selama 534 Hari

Menjelang kembali ke Bumi, Kelly berharap setahun hidup di ruang hampa akan memberikan dampak positif bagi perkembangan misi berawak ke Mars. Terutama, dapat membantu NASA dalam memahami efek hidup panjang di antariksa pada tubuh manusia.

"Saya ingin mewariskan riwayat penerbangan (antariksa) ini bahwa kita dapat memutuskan untuk melakukan hal-hal sulit dan membawa kita lebih jauh lagi dari Bumi, dan itu salah satu tujuannya," ujar Kelly.

VIDEO: Uniknya Astronot Bermain Tenis Meja di Antariksa

Saat mengarungi satu tahun di antariksa, Kelly berkawan dengan kosmonot dari Badan Antariksa Rusia Roscosmos, yakni Mikhail Kornienko dan Sergey Volkovcosmon.

"Saya berharap dan saya pikir kami akan belajar banyak tentang durasi penerbangan antariksa yang lebih lama dan bagaimana membawa kami ke Mars suatu saat nanti. Jadi, saya ingin berpikir kalau nanti akan banyak batu loncatan untuk mendarat ke Mars," ungkap Kelly.

Kelly tak masalah apabila diharuskan untuk tetap tinggal di ISS, bahkan hingga satu tahun lagi ke depan. Namun, hasrat akan rindu gravitasi, kamar mandi, kontak dengan orang-orang yang hidup di Bumi lebih membawa rasa rindu lebih dalam lagi baginya.

Secara total, Kelly telah hidup di antariksa selama 520 hari dari empat misi yang dijalankkannya. Tetapi, misi Year in Space merupakan yang terlama yang Kelly lalui bertugas dalam kondisi nol gravitasi. Diketahui, Kelly meluncur ke ISS bersama Kornienko dengan menggunakan pesawat ulak alik dari Baikonur, Kazakhstan pada 28 Maret 2015.

(mus)

Tiga astronot yang ikut demam Piala Dunia 2014

Demam Olimpiade Landa Astronot di Stasiun Antariksa

Olimpiade Rio mulai dibuka pada 5 Agustus 2016.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016