Sumber :
- BusinessInsider
VIVA.co.id
- Agen properti kelas atas Savills membuat peringkat tahunan kota paling mahal untuk tinggal dan bekerja.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir dari BusinessInsider, Kamis 3 Maret 2016, indeks ini mengukur biaya perumahan dan sewa kantor per orang per tahun di seluruh kota terkemuka dunia. Ini untuk memberikan gambaran tentang berapa banyak yang dibutuhkan untuk mempertahankan seorang karyawan di kota-kota tertentu.
Baca Juga :
Sepuluh Negara dengan Biaya Hidup Termahal
Hasil ini ditujukan untuk pengusaha sebagai gambaran berapa yang harus diberikan kepada tenaga kerja mereka. Berikut adalah tujuh kota dengan biaya termahal:
1. London
London menempati posisi pertama sebagai kota dengan biaya hidup termahal. Skor untuk kota berkelas di Eropa ini adalah 87,6, dengan jumlah penduduk 14,9 juta.
Biaya hidup di London per orang per tahun mencapai US$112.800 setara dengan Rp1,5 miliar.
2. New York
Savills memberikan skor Kota New York 87,4, dengan jumlah penduduk 20,2 juta. Biaya hidup di kota ini mencapai US$111.300 setara dengan Rp1,480 miliar per tahun.
3. Hong Kong
Skor yang diberikan oleh Savills adalah 70,5. Kota ini berpenduduk 7,3 juta jiwa.
Biaya hidup per orang per tahun adalah US$103,200 setara dengan Rp1,37 miliar.
4. Paris
Meraih skor 77,5, kota ini memiliki jumlah penduduk 12,5 juta. Biaya hidup per orang per tahun adalah US$78.200 setara dengan Rp968,2 juta.
5. Tokyo
Mendapat skor dari Savills 74,9, kota ini berpenduduk 37 juta jiwa. Biaya hidup di kota ini per orang per tahun adalah US$69.800 atau Rp928,3 juta.
6. San Francisco
Mendapat skor 55,8, kota ini berpenduduk 4,5 juta jiwa. Biaya hidup per orang per tahun adalah US$66.300 atau setara dengan Rp881,790 juta.
7. Lagos
Kota ini mendapat skor 23,5 dengan populasi 12,2 juta jiwa. Biaya hidup di kota terbesar di Nigeria ini mencapai US$63.000 atau setara dengan Rp837,900 juta per tahun (kurs: Rp13.300 per dolar AS). (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
1. London
