Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Pemerintah meminta program 35 ribu megawatt bukanlah sebagai proyek, tetapi merupakan sebuah gerakan. Hal ini dikatakan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said.
"Program 35 ribu MW tidak mungkin di-carry sendirian oleh IPP (independent power producer/pengembang listrik swasta) dan PLN (PT Perusahaan Listrik Negara). Harus menjadi gerakan. Ini bukan proyek atau program, tapi movement yang menggerakkan semua potensi," kata Sudirman, di Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis, 3 Maret 2016.
Dia mengatakan, program kelistrikan yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo ini menggerakkan semua pihak, seperti Kementerian ESDM, Badan Perencanaan Nasional (Bappenas), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Dalam Negeri, yang berasal dari pemerintahan, dan juga dunia usaha seperti perusahaan pelat merah sektor energi dan pengembang listrik swasta.
"Kalau kita disiplin cek dan ricek dan bisa diselesaikan bersama, tidak ada masalah ke depan," kata dia.
Sekadar informasi, baru saja Sudirman bertemu dengan 91 IPP. Di hadapan para pengembang, mantan direktur utama PT Pindad ini meminta program 35 ribu MW dikawal ketat.
"Program 35 ribu harus di-review dan dikawal dengan ketat dan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi ke depan," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sekadar informasi, baru saja Sudirman bertemu dengan 91 IPP. Di hadapan para pengembang, mantan direktur utama PT Pindad ini meminta program 35 ribu MW dikawal ketat.
