Sumber :
- Romys Binekasri / VIVA.co.id
VIVA.co.id - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), melalui anak usahanya PT Cipta Pesona Karya melakukan prosesi topping off proyek mixed-use SOHO Pancoran, Jakarta Selatan hari ini, Kamis 3 Maret 2016.
Baca Juga :
Ketika Mal Tua Disulap Jadi Apartemen Mungil
Vice President Director Agung Podomoro Land Veri Y Setiady mengatakan, dengan berkembangnya bisnis startup di Indonesia, perseroan menyediakan fasilitas pendukung bagi mereka. Salah satunya menyediakan lokasi kantor dan juga hunian bagi para pebisnis startup.
"Kemunculan bisnis startup atau bisnis berskala kecil berbasis teknologi yang sedang tumbuh di Indonesia, dengan jumlah karyawan kurang dari 10-15 orang yang semakin cepat menciptakan tantangan batu bagi para industri properti," kata Veri.
Baca Juga :
Metland Menteng Pasarkan Rumah Tipe Baru
Menurutnya, berbeda dengan gedung perkantoran pada umumnya, SOHO Pancoran unit properti yang bisa dimanfaatkan sebagai hunian, kantor, atau keduanya. "Konsepnya menyerupai ruko, namun bedanya dengan ruko, tampak lebih elegan dan profesional dengan kelengkapan sebanding atau melebihi gedung perkantoran," ujarnya.
Gedung seluas 7.700 meter persegi ini dibangun dengan konsep small office home office tersebut terdiri atas dua tower setinggi 30 dan 20 lantai eksklusif dan terletak di lokasi strategis koridor Pancoran Jaksel. Total sebanyak 346 unit menyasar masyarakat menengah. "Harga di kisaran Rp3 miliar per unit dengan kenaikan 16 persen per tahun," ujarnya.
Very mengungkapkan, penjualan SOHO Pancoran sudah mencapai 70 persen terjual dan sisa 30 persen ditargetkan akan terjual beberapa bulan ke depan. Suplai apartemen tahun ini diperkirakan berjumlah 35.205 unit baru, meningkat secara signifikan dibandingkan suplai apartemen baru di 2015 sebanyak 4.549 unit.
"Hal ini menunjukkan optimisme pasar properti Indonesia khususnya Jakarta. Hingga 2018 mendatang sekitar 95 persen perkantoran di CBD Jakarta sedang dalan tahap konstruksi," tuturnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Gedung seluas 7.700 meter persegi ini dibangun dengan konsep small office home office tersebut terdiri atas dua tower setinggi 30 dan 20 lantai eksklusif dan terletak di lokasi strategis koridor Pancoran Jaksel. Total sebanyak 346 unit menyasar masyarakat menengah. "Harga di kisaran Rp3 miliar per unit dengan kenaikan 16 persen per tahun," ujarnya.
