- U-Report
VIVA.co.id – Lebih dari 200 pasar tradisional terbakar selama tahun 2012. Hal tersebut dikritisi anggota Komisi III DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dengan menyebut baik pemerintah pusat maupun daerah yang menutup mata atas sejarah pasar paling kelam di Indonesia ini.
Dewan Pembina Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) ini menilai pemerintah masih menutup mata untuk membenahi manajemen pasar tradisional di Indonesia. Padahal, itu mengancam investasi mereka dan memberi dampak negatif pada pendapatan uang negara.
"Mengapa pemerintah kita dari pusat hingga daerah tidak juga segera berbenah dan memperbaiki manajemen pengelolaan pasar ini, padahal kepentingan investasi para pedagang pasar tradisional sangat terancam," ujar Sufmi dalam rilis persnya di Jakarta, Kamis 3 Maret 2016.
Legislator dari Partai Gerindra ini juga mengingatkan kewajiban pemerintah tidak sebatas membangun pasar semata. Tapi, wajib juga memenuhi kenyamanan para pedagang tradisional di Indonesia.
"Rasa aman masyarakat ini fundamental dan hak dasar warga negara yang wajib di penuhi pemerintah, termasuk pedagang pasar tradisional. Pemerintah jangan hanya membantu dengan membangun pasar lantas segala masalahnya selesai," katanya. (rin)
Gerakkan Ekonomi Warga, Kemendes Bentuk Pasar Desa
Pasar ini bisa digunakan untuk menyalurkan produk-produk masyarakat.
