Inka Kirim Rangkaian Kereta Eksekutif untuk Lebaran

Kereta kelas eksekutif buatan Inka
Sumber :

VIVA.co.id - PT Industri Kereta Api (Inka) mengirim satu rangkaian kereta (train set) kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kereta yang dikabarkan untuk angkutan Lebaran ini merupakan kereta eksekutif, yang semuanya diproduksi oleh Inka.

Antisipasi Kepadatan, KRL Tambah Petugas Tiket
 
Direktur Produksi Inka, Hendy Hendratno Adji, mengatakan, K1 New Image adalah kereta yang dibuat untuk proyek 2015.
Penumpang Kereta Luar Kota Bisa Berangkat dari Jatinegara
 
“Tahun 2015 kami mendapat proyek dari PT KAI, sebanyak empat train set kereta eksekutif (K1). Nilai total kontrak sebesar Rp215 miliar. Kalau dihitung, satu gerbong senilai sekitar Rp4,5 miliar,” ujar Adji, di Madiun, Jumat 4 Maret 2016.
Pengacara Sebut Pengosongan Rumah Dinas PT KAI Paksaan
 
Ia menjelaskan, mulai  dari bogie (tempat roda kereta) hingga interior, semua dibuat oleh Inka. "Dan biasanya, pendingin udara selalu memakai produk impor. Mulai kereta ini, kami memakai pendingin udara produk sendiri, dengan kapasitas 18.000 kalori per jam,” tutur Adji.
 
Adapun konsep besar untuk kereta api K1 New Image ini adalah untuk meningkatkan kenyamanan penumpang dan memudahkan perawatan.
 
"Memudahkan perawatan, seperti desain bingkai jendela yang baru pertama digunakan di kereta ini, yang semakin mudah dalam pembersihan. Jika ada yang pecah, penggantian kaca lebih mudah,” tutur Adji. Selain itu, digunakan interior modulair yang mudah memasang dan melepasnya.
 
"Ada juga layanan Wi-Fi di dalam kereta, dan dilengkapi dengan empat LCD TV. Selama ini kan hanya ada dua LCD TV. Selian itu, untuk layanan keamanan, kami pasang kamera CCTV di setiap kereta, yang dipantau dari ruang operator dan satu kursi untuk difabel," ujarnya. 
 
Selain menyelesaikan empat train set, pada 2016, Inka juga melakukan kontrak pembuatan kereta dengan PT KAI, berupa lima train set kereta eksekutif (K1) dan lima train set kereta ekonomi (K3).
KRL Commuter Line.

Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia

Penumpang naik hingga 400 persen.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016