Slovenia Jajaki Kerja Sama Bisnis di RI

State Secretary Kementerian Pembangunan Ekonomi dan Teknologi Slovenia, Ales Cantarutti
Sumber :
  • VIVA.co.id/Arie Dwi Budiawati

VIVA.co.id - Delegasi bisnis Slovenia menyambangi kantor Kementerian Perdagangan. Mereka ingin menjajaki kerja sama bisnis, termasuk di bidang energi.

State Secretary Kementerian Pembangunan Ekonomi dan Teknologi Slovenia, Ales Cantarutti, mengatakan bahwa pihaknya membicarakan bisnis dan peluang kerja sama bisnis di sektor industri, manajemen, pertahanan, energi, dan pariwisata.
 
"Kami juga ingin meningkatkan tidak hanya perdagangan di antara kedua negara, tapi juga kerja sama inovasi berdasarkan riset, kesempatan investasi, dan saling percaya hubungan antara Indonesia dengan Slovenia," kata Cantarutti, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat, 4 Maret 2016.
 
Dia mengatakan, Slovenia dan Indonesia akan menandatangani kerja sama bisnis dalam waktu dekat. 
 
"Indonesia sebagai bagian penting di kawasan ASEAN. Ini kesempatan kami untuk mempromosikan, sebelum kami akan kembali lagi ke Slovenia," kata dia.
 
Sementara itu, Deputi Bidang Promosi dan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Himawan Hariyoga, mengatakan bahwa potensi kerja sama bisnis yang tengah dijajaki adalah sektor energi baru dan terbarukan (EBT). 
 
Negara tersebut fokus kepada pengembangan sektor EBT, termasuk energi yang berasal dari sampah.
 
"Mereka baru pilot project, belum komersial. Ini mau dioptimalkan di bidang transfer teknologi dan investasi," kata Himawan.
 
Bank Mandiri Jadi Penyalur Investasi Asing ke Daerah
Sektor bisnis yang potensial lagi adalah sektor farmasi. Slovenia tengah menjajaki kerja sama di bidang farmasi. BKPM sendiri menginginkan mereka membangun industri farmasi di Indonesia.
 
BKPM Gandeng Bank Mandiri untuk Tampung Dana Investor
"Mereka punya teknologinya, sedangkan kita sudah membuka DNI (daftar negatif investasi) untuk farmasi, terutama bahan baku," kata dia.

Kementerian ESDM Perpanjang Izin Ekspor Freeport?

Freeport diketahui telah ajukan perpanjangan sebelum Lebaran lalu.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016