Sumber :
VIVA.co.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan pemerintah akan mengubah sistem pajak dengan teknologi informasi yang lebih baik lagi. Saat ini sistem teknologi untuk pajak di Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.
Baca Juga :
Wapres Kalla Resmikan Pembukaan GIIAS 2016
"Karena itu pemerintah akan mengubah sistem pajak kita dengan baik, di samping menjalankan norma dan aturan, juga melaksanakan teknik IT yang baik. Lebih baik lagi untuk pajak," kata JK dalam acara Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Tahun Pajak 2016 di Wisma Kalla, Makassar, Jumat 4 Maret 2016.
Ia menambahkan dalam beberapa tahun ke depan pemerintah akan memodernisasi sistem pajak. Sehingga semua transaksi dapat diketahui dan saling silang. Melalui sistem tersebut orang lain bisa mengetahui berapa pajak yang seharusnya dibayar oleh seseorang.
Baca Juga :
Wapres: Elektrifikasi RI Terendah di ASEAN
"Itulah yang kita akan perbaiki. Jadi tidak ada lagi was-was dan semua harus bayar pajak dengan baik sehingga kita tidak perlu lagi mencari aturan Tax Amnesty," kata JK.
Pameran Mobil Terbesar Asia Tenggara GIIAS 2016 Resmi Dibuka
Pameran diikuti 33 perusahaan otomotif, mulai dari mobil hingga motor.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :