- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Bina Nusantara (Binus) University memiliki program jangka panjang mengembangkan robot yang mirip manusia atau robot humanoid. Visi ke depannya, kampus ini ingin menciptakan sebuah robot tempur.
"Robot ke depannya dapat membantu aktivitas manusia, seperti humanoid ini yang diciptakan manusia layaknya manusia itu sendiri. Visi ke depan, kita ingin ciptakan robot tempur, kemudian robot penyambut, dan lainnya," ujar Dosen Binus University, Widodo Budiharto di Big Board Meeting Room, Kampus Anggrek Binus University, Kebon Jeruk, Jakarta, Jumat 4 Maret 2016.
Widodo melanjutkan, Binus akan menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertahanan untuk menciptakan robot tempur pada 2045. Untuk saat ini, Binus akan mengembangkan robot dari hal yang paling kecil terlebih dahulu, sebelum memasuki robot tempur yang diinginkan.
"Nanti kita kembangkan lengan robot yang dapat membantu para tentara dalam mengangkat beban yang tidak bisa diangkat oleh manusia normalnya. Semua pertemuan akan mengarah perkembangan (robot) dari sisi hardware, sesuai ukurannya," jelasnya.
Menurutnya, robot tempur yang dimaksud berupa robot humanoid, sehingga diharapkan dapat dapat membantu aktivitas manusia. Untuk melahirkan robot humanoid seukuran manusia pada normalnya, diperlukan riset dan penelitian yang lebih dalam.
"Begitu juga soal dana, untuk sekarang perkiraan membuat robot seukuran manusia bisa menghabiskan dana sebesar Rp800 juta. Itu baru dari perangkatnya saja, belum software, software ini lebih mahal lagi," ucapnya.
Mahasiswa Indonesia Rebut Juara Umum Kontes Robot di AS
Mereka mengalahkan peserta dari enam negara lainnya.
