NASA Uji Coba Kamera Baru Observasi Gerhana Matahari Total

Peneliti NASA yang akan teliti GMT.
Sumber :
  • Rebecca Reifi Georgina / VIVA.co.id

VIVA.co.id - Empat ilmuwan dari National Aeronautics and Space Administration (NASA) yang datang langsung dari Amerika Serikat ke Jakarta Hari ini. Tujuannya untuk melakukan observasi Gerhana Matahari Total (GMT) yang dapat disaksikan secara sempurna di Indonesia pada pekan depan. 

Begini Rupa Api Jenis Baru
Ahli antrofisika dari NASA Nat Gopalswamy mengatakan, timnya bersama dengan tim Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) akan segera menuju ke Halmahera untuk melakukan observasi dan penelitian terkait fenomena langka tersebut.  
 
Bahaya Olimpiade Rio dari Sisi Ilmuwan
"Kami pelajari di sana kuantitas hujan dan awan sedikit sehingga bisa meneliti dengan baik," kata Gopalswamy, Jumat, 4 Maret 2016 di @america, Pacific Place, Jakarta.
 
Laporan Makin Mudah, Peneliti RI Kini Diguyur Bonus
Gopalswamy mengatakan, akan memboyong empat orang ilmuwan ke Indonesia sementara dua orang lainnya dari negara lain berlayar ke Laut Mikronesia dan akan mengobservasi gerhana tersebut dari atas laut. 
 
Nantinya hasil observasi yang dilakukan oleh NASA dan LAPAN akan dikombinasikan sehingga menjadi sebuah hasil penelitian yang maksimal.
 
"Penelitian ini berbeda karena ada perbedaan tampak matahari yang disebabkan oleh atmosfer matahari di setiap wilayah yang ada di muka bumi. Kadang-kadang atmosfer matahari berbeda di tempat lain dengan di tempat terjadinya gerhana matahari total. Kami bisa pelajari evolusi atmosfer matahari di sini dari daerah yang berbeda," ucap Gopalswamy.
 
Anggota tim peneliti dari NASA lainnya, Nelson Reginald menjelaskan, NASA memiliki alat dan sebuah kamera khusus yang akan digunakan pada penelitian ini.
 
"Alat ini baru pertama kalinya kami gunakan. Ini adalah cara baru untuk mempelajari gerhana matahari dan baru setelah itu kita akan tahu apa yang kita tangkap di kamera," kata Reginald.
 
Reginald mengaku sangat berterimakasih dengan LAPAN yang memberikan NASA kesempatan untuk datang dan meneliti bersama fenomena alam yang hanya terjadi 300 tahun sekali ini.
 
Bunga matahari

VIDEO: Kenapa Bunga Matahari Mengikuti Gerak Sang Surya?

Bunga matahari muda selalu menghadap ke timur saat pagi hari.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016