- REUTERS/Andrew Kelly
VIVA.co.id - Kasus kematian putri Whitney Houston, Bobbi Kristina Brown memang masih menjadi misteri. Nama Nick Gordon, dituduh terlibat dalam kematian kekasihnya tersebut. Gugatan diajukan terhadap Gordon oleh penyanyi Bedelia Hargrove.
Ia mengklaim, Gordon memberi 'koktail beracun' yang membuat Kristina terendam di bak air dingin. Diduga, koktail ini yang menyebabkan Brown menderita kerusakan otak cukup signifikan hingga akhirnya meninggal.
Teka-teki atas kematian Kristina akhirnya terjawab setelah hasil autopsi penyebab kematiannya diumumkan pada Jumat, 4 Maret 2016. Berdasarkan hasil autopsi dijelaskan, bahwa ia meninggal akibat kombinasi keracunan obat dan tenggelam.
Investigasi kematian Kristina menghabiskan waktu setengah tahun lebih. Awalnya, hasil autopsi ini akan dirahasiakan karena adanya dugaan kejahatan dalam faktor kematiannya tersebut. Tetapi, akhirnya pihak pengadilan mengumumkan dokumen hasil autopsi kematian Kristina ke publik.
Hal itu membuat Gordon merasa tenang dan lega. Hasil autopsi tak menyudutkan dirinya. "Saya senang karena ini sudah berakir," katanya seperti dilansir dari Daily Mail.
Sementara itu, keluarga Kristina justru memandang berbeda. Mereka tetap menuntut keadilan untuk wanita yang meninggal pada 26 Juli lalu di usia 22 tahun.
Kristina ditemukan di kediamannya dalam keadaan terendam di bak mandi. Ia tak sadarkan diri. Kristina langsung dilarikan ke rumah sakit. Kristina koma dan dirawat beberapa bulan.
(mus)
