Beda Harga Ayam di Peternak dan Konsumen Dipertanyakan

Pedagang ayam potong
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Lucky R

VIVA.co.id - Pengamat mempertanyakan harga daging ayam di pasar. Sebab, harga ayam di tingkat peternak relatif rendah.

Kementan Ajak Polri dan KPK Stabilkan Harga Daging Ayam
 
Ketua Umum Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi), Bustanul Arifin, mengatakan harga daging ayam di pasar saat ini rata-rata sebesar Rp29 ribu per kilogram (kg) dan telur ayam rata-rata harganya Rp23 ribuan per kg.
Daging Ayam Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Kata BPS
 
Sementara itu, harga ayam hidup (live bird) di tingkat peternak, menurut data Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar), bervariasi. Ada yang sebesar Rp9.500 per kg dan ada yang Rp11 ribu per kg.
Harga Daging Naik, DPR Desak KPPU Bertindak
 
"Harga live bird bervariasi," kata Bustanul dalam acara 'Bincang bareng agribisnis, ternak unggas: kartel atau monopoli' di Jakarta.
 
Sementara itu, rata-rata harga pokok produksi peternak ayam sebesar Rp18.500 per kg. Dengan begitu, masih ada kerugian yang masih ditanggung peternak ayam.
 
"Jadi, kita bisa membayangkan ruginya (peternak ayam itu) Rp8.000-8.500 per kg. Mengapa ibu-ibu beli ayam di pasar sebesar Rp29 ribu per kg," kata dia.
 
Bustanul menyebut, ada dua hal yang membuat adanya selisih yang cukup besar antara harga ayam di tingkat peternak dengan harga di tingkat konsumen. Yang pertama, sistem produksinya bermasalah.
 
"Yang kedua, value chain (rantai pasok) yang bermasalah, bahkan rantainya berseberangan dengan tata usaha," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya