Bursa Asia Dibuka Bervariasi

Warga Jepang mengendarai sepeda di depan papan bursa Jepang.
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id - Pasar saham Asia dibuka bervariasi pada Selasa pagi, 8 Maret 2016, setelah bursa Wall Street berakhir dengan kondisi yang sedikit membaik tadi malam akibat ditopang saham di sektor energi. 

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

Dilansir dari CNBC, indeks Kospi dibuka datar di 1.958,15, saham Nikei turun 0,4 persen. Indeks Australia S & P / ASX 200 naik 0,46 persen pada awal perdagangan, dengan sektor keuangan naik 0,35 persen, sektor energi naik 1,18 persen.

"Pergerakan ruang komoditas semalam belum diterjemahkan dengan baik ke pasar ekuitas. Saat ini mungkin pasar kehabisan tenaga setelah reli pekan lalu," kata  Angus Nicholson, Analis Pasar IG.
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
 
Saham produsen mobil Jepang Suzuki Motor turun 3,64 persen pada awal perdagangan setelah Nikkei melaporkan bahwa perusahaan akan mengeluarkan 200 miliar Yuan di obligasi konversi tanpa kupon dan menggunakan sebagian besar dana hasil terhadap pelebaran operasinya di India.
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
 
Harga minyak melonjak semalam, dengan patokan global Brent mencapai puncak 2016 di atas US$40 per barel; Brent berjangka ditutup naik US$2,12 menjadi US$40,84. Minyak mentah berjangka AS berakhir naik US$1,98 ke level US$37,90 per barel.
 
Indeks utama AS ditutup bervariasi; Dow Jones industrial average naik 0,4 persen, Nasdaq komposit berakhir turun 0,19 persen, ditopang oleh saham teknologi. Jepang akan merilis revisi produk domestik (PDB) angka kotor untuk kuartal keempat tahun 2015. (ase)
 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya