Saham Energi Turun Tekan Bursa Wall Street

Suasana di Bursa Efek New York, Amerika Serikat.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Saham-saham sektor energi mengalami penurunan tajam pada ,perdagangan bursa saham Amerika Serikat (AS). Ini menyebabkan indeks saham di bursa Wall Street tertekan hingga ditutup lebih rendah, pada Selasa 8 Maret 2016. 

 
Dilansir CNBC, Rabu 9 Maret 2016, indeks Dow Jones kemarin ditutup lebih rendah sekitar 110 poin atau 0,64 persen, dan indeks S&P 500 melemah 1,1 persen. Sementara itu, indeks Nasdaq turun 1,26 persen. 
 
Saham sektor energi merosot empat persen memimpin penurunan indeks S&P500. Diikuti oleh saham-saham sektor material yang turun dua persen. 
 
Harga minyak mentah AS turun US$1,4 atau 3,69 persen di US$36,5 per barel, setelah melonjak di atas US$38 per barel pada perdagangan awal hari itu. 
 
Dolar Menguat Bikin Harga Emas Merosot
Saham restoran cepat saji McDonald dan Home Depot mengalami kenaikan paling tinggi hari itu. Saham Caterpillar dan Golman Sachs mengalami penurunan paling besar.
 
Terkerek Harga Minyak, Bursa Asia Pasifik Bergerak Positif
Ilustrasi Wall Street

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008

Pilpres Amerika serikat bikin galau investor AS.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016