Tips agar Urusan Uang Tak Ganggu Pernikahan

Prosesi pernikahan dengan kepercayaan winti
Sumber :
  • REUTERS/Ranu Abhelakh

VIVA.co.id - Tidak sedikit pasangan suami istri yang bertengkar karena masalah keuangan. Bahkan, pertengkaran tersebut bisa berujung pada perceraian. 

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
Lalu, apakah ada cara agar kita bisa terhindar dari masalah keuangan dalam mahligai rumah tangga? Tentunya, hal yang mesti dimulai pertama kali adalah mencoba melakukan perencanaan keuangan sebelum Anda menikah. 

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik
Selanjutnya, sejumlah tips berikut ini bisa menghindarkan Anda dari pertengkaran di masa depan.

Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos
Jangan hamburkan terlalu banyak uang untuk pesta pernikahan

Kalau Anda warga kota besar seperti Jakarta, pesta pernikahan bisa diselenggarakan dengan hanya sekitar Rp50 juta. 

Tapi, faktor gengsi dan tetek bengek lainnya bisa membuat biaya pernikahan tiga kali lipat dari estimasi tersebut. Semuanya tergantung Anda, mulai dari bagaimana memilih gedung, katering, hingga baju pernikahan. 

Namun, biaya menikah yang terlalu besar bisa membuat rapuh kondisi finansial setelah menikah. Jangan pikir enteng biaya rumah tangga baru. 

Jika dananya terbatas, jangan tergoda untuk berutang, apalagi menggunakan kartu kredit. Bukannya bahagia, bisa-bisa tahun pertama pernikahan berisi pertengkaran lantaran pusing mengurus cicilan utang.

Buat perencanaan bersama

Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, selain harus transparan satu sama lain, Anda wajib membuat anggaran pengeluaran bersama. 

Ketika masih berstatus pacaran, pemasukan dan pengeluaran masing-masing berbeda. Untuk itu, sebaiknya disukusikan apa saja yang menjadi sumber pendapatan dan rencana pengeluaran bulanan.

Jujurlah mengenai kondisi finansial

Para perencana keuangan sepakat, membuka kondisi keuangan pada pasangan sebelum menikah adalah keharusan. Meskipun hal ini tidak nyaman untuk dilakukan. 

Jujurlah mengenai pendapatan masing-masing. Berapa besar gaji kalian dan pemasukan lain yang tetap maupun tidak tetap. Jika punya utang, jangan pernah menyembunyikannya dari pasangan Anda. 

Permasalahan besar bisa saja terjadi apabila Anda berbohong dan pasangan mengetahuinya di kemudian hari.

Pahami cara berfikir pasangan

Uang bukanlah penyebab utama pertengkaran antara suami istri. Penyebab utamanya justru pasangan tidak memahami jalan pikir satu sama lain. 

Seorang pengusaha sukses yang punya penghasilan tinggi bisa saja marah melihat pasangannya menghambur-hamburkan uang untuk belanja. 

Dalam hal ini, masalahnya bukan uang itu sendiri, namun sesuatu yang lebih jauh yakni ketakutan mengenai kemungkinan kesulitan ekonomi di masa depan.

Mulai lakukan investasi

Jika Anda tidak ingin berdebat mengenai permasalahan finansial 10 atau 20 tahun yang akan datang, maka sudah seharusnya melakukan investasi di tahun pertama menikah. 

Atau jika ingin lebih baik, lakukan investasi sebelum menikah. sisihkan sebagian pendapatan untuk investasi apapun bentuknya.

Temui perencana keuangan

Banyak pasangan muda yang tidak memiliki pengetahuan finansial memadai. Di sisi lain, Anda dan pasangan memiliki masalah serius terkait keuangan, seperti boros, kecanduan belanja atau kebiasan buruk lainnya terkait uang. 

Agar kondisinya tidak semakin buruk di kemudian hari, tidak ada salahnya menggunakan jasa konsultan keuangan atau ahli finansial. Lebih baik serahkan urusan keuangan kalian pada yang lebih ahli. 

Ingat, uang memang bukan segalanya, namun jangan terlalu sepele memandang uang karena banyak hubungan pernikahan yang retak karena uang. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya