Sumber :
- VIVA.co.id/Al Amin
VIVA.co.id
- Kesuksesan film "Comic 8: Casino King Part 2," yang berhasil mengumpulkan satu juta lebih penonton tentunya menjadi prestasi yang patut dibanggakan oleh dunia perfilman di Indonesia. Pasalnya, hanya dengan waktu 1 minggu film karya Falcon Picture itu pasti mendapatkan keuntungan yang luar biasa.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
#66, Film Laga Indonesia Berjaya di Luar Negeri
Mongol, selaku aktor dalam film tersebut mengaku turut senang dengan prestasi tersebut, namun pria asal Manado ini juga khawatir lantaran dirinya dengan perannya sebagai banci di film tersebut tidak dipakai lagi. Pasalnya peraturan terbaru dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melarang adegan karakter transgender tampil dilayar kaca.
Baca Juga :
Manfaat Produksi Film Antarnegara
"Kekhawatiran iya, dengan peraturan KPI yang baru. Tapi kan tayang di bioskop, ada lembaga Sensor. kalau filmnya dibeli televisi, masuk ke ranah KPI karakter kita hilang. di blur sampai leher," Kata Mongol saat ditemui dikawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis, 10 Maret 2016.
Menurutnya, peraturan KPI tersebut menghambat seorang seniman dalam berkarya. Meski demikian sebagai seorang publik figur ia mau tak mau harus menerima. Meski demikian ada proses yang tak pas dalam penetapan keputusan tersebut menurut Mongol.
"Tapi ini namanya profesionalisme, gue setuju dengan aturan KPI tapi sosialisasikan ke pekerja seni," ujar Mongol. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, peraturan KPI tersebut menghambat seorang seniman dalam berkarya. Meski demikian sebagai seorang publik figur ia mau tak mau harus menerima. Meski demikian ada proses yang tak pas dalam penetapan keputusan tersebut menurut Mongol.
