IHSG Berpotensi Rebound, Lirik Beberapa Saham Ini

Pekerja membersihkan kaca di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak bervariasi dengan peluang tren balik arah atau rebound terbatas pada perdagangan hari ini. Setelah tiga hari perdagangan di awal pekan ini mengalami koreksi ke zona negatif.

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
 
Baca juga:
Sinyal The Fed Bikin Harga Emas Naik
 
"IHSG diperkirakan bergerak di level 4.770 hingga di 4.820. Saham sektoral yang sensitif interest rate berpeluang melanjutkan rebound," kata Analis First Asia Capital David N Sutyanto di Jakarta, Jumat 11 Maret 2016.      
Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan
            
David menjelaskan, hal tersebut dipengaruhi pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) tadi malam, yang memutuskan bunga simpanan dipotong 10 basis poin menjadi minus 0,4 persen, dan tingkat bunga acuan diturunkan menjadi 0 persen dari 0,05 persen sebelumnya.
 
Baca juga:
 
Selain itu, lanjutnya, ECB juga menambah alokasi dana stimulusnya quantitative easing - nya sebesar 20 miliar euro menjadi 80 miliar euro (US$88 miliar) setiap bulannya.
 
Hal tersebut membuat bursa global bergerak fluktuatif dan bervariasi. Indeks saham Eurostoxx di kawasan Euro koreksi hingga 1,51 persen merespon pernyataan Presiden ECB Mario Draghi yang mengindikasikan tidak memungkinkan lagi melakukan pemotongan tingkat bunga ke depan. "Pernyataan ini membuat Euro kembali menguat," tambahnya.
 
Atas pertimbangan tersebut, pihaknya merekomendasikan para investor untuk mengakumulasi beberapa saham. Yaitu, PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).    
 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya