Pebisnis RI di AS Bangun Ajang Kerja Sama Baru

Panitia acara 2016 International Business Symposium
Sumber :
  • Dokumentasi KJRI Los Angeles
VIVA.co.id
Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi
- Dalam rangka memperluas cakrawala dan potensi bisnis, para pengusaha Indonesia di California Selatan, AS, yang tergabung dalam Indonesian American Business Council (IABC) bersama mitra bisnis mereka akan menggelar acara "2016 International Business Symposium."

Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2016
Menurut Konsulat Jenderal RI di Los Angeles, dalam keterangan resminya, acara tersebut bertajuk 'Bridging new ventures of Asian-Pacific business communities” di Orange County, California, pada Rabu, 16 Maret 2016.

Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop
Ketua IABC, Harry Chou, mengatakan acara itu akan mempertemukan para pelaku bisnis, baik dalam maupun luar negeri AS, yang memiliki visi yang sama dalam memajukan dan mengembangkan bisnisnya. 

"Topik-topik yang akan dibahas antara lain, mengenai investasi, pariwisata, perdagangan internasional, dan industri ekspor impor," ujarnya, Jumat, 11 Maret 2016. 

Harry, yang juga pengusaha furnitur dan banyak mengimpor produk kayu dari Indonesia ini, menuturkan sebanyak 250 pelaku bisnis akan hadir. 

Menurutnya, mereka akan saling bertukar informasi, kisah sukses, jejaring bisnis, dan info terkini mengenai kesempatan bisnis di kawasan Asia Pasifik, termasuk di AS.

IABC menyelenggarakan acara tersebut bersama mitranya dari kawasan California Selatan, antara lain komunitas dari Hong Kong, Thailand, Korea Selatan, Filipina, dan Kamboja.

Adapun, inisiatif penyelenggaraan acara ini mendapatkan perhatian besar dari pemerintah RI dan akan dibuka oleh Duta Besar RI untuk AS, Budi Bowoleksono. 

Menurut Konsul Jenderal RI di Los Angeles, Umar Hadi, saat ini Indonesia terus berupaya mengembangkan perdagangan internasional dengan negara-negara sahabat. 

"Tukar menukar informasi ini sangat bermanfaat, baik bagi para pelaku bisnis di Indonesia yang akan melakukan ekspor, maupun para pelaku bisnis setempat yang akan mengimpor produk-produk Indonesia," kata Umar.

Selain itu, dia menjelaskan, Indonesia juga tengah mencari sumber-sumber investasi untuk mendanai berbagai proyek dalam negeri, terutama infrastruktur. 

Khusus untuk infrastruktur ini, tambah Umar, KJRI Los Angeles akan menyelenggarakan acara Indonesia Infrastructure Forum pada Mei 2016, sebagai bentuk dukungan dalam mewujudkan rencana pembangunan proyek infrastruktur Indonesia. 

Seperti diketahui, IABC berdiri sejak tahun 2011, diresmikan oleh Duta Besar RI untuk Amerika Serikat saat itu, Dino Patti Djalal.

Komunitas bisnis ini terus berkembang dan keanggotaannya saat ini telah mencapai sekitar 100 orang. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya