VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara mendesak bank-bank pemerintah yang menempatkan dananya di bank Indover menuntut haknya dikembalikan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sebab, langkah tersebut merupakan aksi korporasi bersifat bussines to bussines (B to B). "Harus ada pihak yang bertanggungjawab dari ditutupnya bank Indover," ujar Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu di ruang kerjanya, Jakarta, Rabu 5 November 2008.
Menurut Said, jika aset milik Indover dijual oleh pemiliknya, kewajiban yang harus segera diselesaikan adalah pembayaran kewajiban kepada karyawan dan selanjutnya pihak kreditur. Dalam hal ini, bank BUMN yang menyimpan dananya juga berhak mendapatkan penggantian.
Seperti diketahui, bank BUMN yang memiliki eksposure di Indover lewat money market diantaranya Bank Mandiri sekitar US$ 31 juta dan Bank Negara Indonesia US$ 27 juta.
Selain bank BUMN, bank lain yang uangnya tertahan di Indover adalah Bukopin, Artha Graha, Lippo Bank dan Bank Ekonomi.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
DRAKOR: Rating 20 -28 April 2024 'Queen of Tears’ Raih Rating Tertinggi TvN Sepanjang Sejarah
Wisata
13 menit lalu
Drama seri ‘Queen of Tears’ yang sepanjang tayangnya penuh dengan air mata dan terseok-seok menuju akhir yang bahagia mampu menggeser CLOY denan rating tertinggi.
Monadology, karya yang ditulis oleh filsuf Jerman terkemuka, Gottfried Wilhelm Leibniz, adalah salah satu karya paling penting dalam sejarah filsafat Barat. Karya ini mem
Gottfried Wilhelm Leibniz, seorang filsuf, matematikawan, dan ahli metafisika Jerman, adalah salah satu pemikir terbesar dalam sejarah filsafat Barat. Ia dikenal karena k
Anies mengaku kerap ditanya soal kans dia bergabung ke kabinet Prabowo. Ia pun jujur enggan menjawabnya, karena dia menghindari dianggap geer atau gede rasa.
Selengkapnya
Isu Terkini