Melonjak 130%, Saham Taksi Express Disuspensi

Taksi Express.
Sumber :
  • VIVAnews/Rizki Aulia Rachman

VIVA.co.id - Otoritas pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), menghentikan sementara (suspensi) transaksi saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) pada perdagangan hari ini, Rabu 16 Maret 2016.

Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Kepala Divisi (Kadiv) Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy menyatakan, suspensi dilakukan karena adanya pergerakan yang tidak wajar dalam perdagangan saham TAXI beberapa hari terakhir.

Saham TAXI meningkat signifikan sebesar Rp127, atau 130,93 persen dari harga penutupan Rp97 pada 18 Februari 2016, menjadi Rp224 pada 15 Maret 2016.

"Karena itu, PT Bursa Efek Indonesia perlu melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Express Transindo Utama, dalam rangka cooling dowin pada perdagangan 16 Maret 2016," katanya.

Penghentian sementara perdagangan saham TAXI tersebut, dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai, dengan tujuan memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara semua informasi yang ada dalam pengambil keputusan investasinya di saham TAXI.

IHSG Berusaha Bertahan di Atas 5.400, Pilih Empat Saham Ini

Saham TAXI melonjak tajam pada perdagangan saham 14 Maret 2016 lalu, setelah Kementerian Perhubungan mengeluarkan surat rekomendasi pemblokiran aplikasi transportasi online Uber dan Grab Car. 

Hari itu, harga saham TAXI melonjak 26,7 persen, atau 43 poin ke Rp204. Angka tersebut naik jauh dari harga pembukaan Rp167. (asp)

Sindiran Menkeu Sri ke Wajib Pajak di BEI
Seorang karyawan BEI mengamati layar indek saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah

Jumlah investor baru satu persen dari total jumlah penduduk indonesia.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016