- www.bbc.co.uk
VIVA.co.id - Seorang pria tunawisma bernama Matius Hay-Chapman di San Fransisco, Amerika Serikat mendapat imbalan sebesar US$100 ribu setelah membantu polisi menangkap kembali dua narapidana yang melarikan diri dari Penjara Orange County.
Sebenarnya, narapidana yang kabur berjumlah tiga orang, yaitu Hossein Nayeri, Jonathan Tieu, dan Bac Duong. Namun, mereka kembali masuk bui dengan cara yang berbeda.
Nayeri dan Tieu dibekuk polisi setelah enam hari kabur, dan Duong menyerahkan diri sehari sebelumnya.
Mengutip situs BBC, Rabu, 16 Maret 2016, Hay-Chapman, yang sebelumnya telah mengenali wajah kedua narapidana tersebut lewat berita di televisi, kemudian melihat mereka dalam upaya melarikan diri bersama dengan mobil van yang dicuri.
Imbalan sebesar US$150 ribu yang dijanjikan oleh pihak kepolisian, dibagikan kepada empat orang yang berhasil mengidentifikasi narapidana yang kabur, di mana Hay Chapman mendapatkan imbalan dengan bagian yang paling besar daripada keempat orang lainnya.
Dua karyawan supermarket, masing-masing menerima US$15 ribu setelah memperlihatkan hasil pantauan mereka terhadap dua orang yang bertindak mencurigakan dalam kamera pengawas.
Sementara seorang pria asal Los Angeles, yang mobil van dicuri oleh buronan akan menerima dana US$20 ribu. Ia membuat iklan di Craiglist dan menelepon polisi karena melaporkan seorang pria yang tidak kembali setelah melakukan test drive.
Laporan : Dinia Adrianjara
Tanggapan Muslim di Afrika atas Menangnya Trump
Amerika Serikat sedang mengalami degradasi moral.
