Diancam, Film Ini Tetap Lakukan Pemutaran Terbatas

Film Pulau Buru: Tanah Air Beta
Sumber :
  • Twitter Rahung Nasution
VIVA.co.id
The Professional, Film Terbaru Arifin Putra
- Film
Pulau Buru: Tanah Air Beta
Badan Ekonomi Kreatif: Bioskop Indonesia Harus Ditambah
sejatinya akan diputar di GoetheHaus, Menteng, Jakarta, Rabu, 16 Maret 2016. Beradasarkan info dari pihak kepolisian, ada organisasi masyarakat alias ormas yang mengancam akan membubarkan pemutaran tersebut.

Menpan-RB Sebut ASN 38 Kementerian-Lembaga Prioritas Pindah ke IKN setelah Agustus
Berdasar info tersebut, pihak Goethe tak mau ambil risiko dan membatalkan acara.

"Ancaman itu bukan eksplisit, sejak kemarin malam dan tadi pagi, Goethe diinfokan kepolisian, akan ada ormas Islam untuk menuntut pembubaran acara ini. Dengan risiko keamanan, jadi membatalkan," kata Whisnu Yonar saat ditemui di Komnas HAM, Jakarta, Rabu, 16 Maret 2016.

Pemutaran dilakukan di salah satu ruangan Gedung Komnas HAM di kawasan Menteng, Jakarta. Pemutaran dilakukan dua kali, yakni pukul 17.00 dan 19.30 WIB.

Menurut Whisnu, pihaknya juga melihat beberapa orang dari ormas yang membawa spanduk untuk menentang pemutaran film itu di Goethe. Tapi, mereka menekankan, bukan pihaknya yang khawatir dengan ancaman tersebut.

"Bukan kami yang khawatir, tapi Goethe selaku pemilik tempat. Tadi saya juga melihat beberapa orang, sudah membawa spanduk, intinya mereka menolak atas tuduhan komunisme," ujar Wisnu.

Whisnu heran jika film yang berdurasi 48 menit itu harus mendapat penolakan. Pulau Buru: Tanah Air Beta menceritakan tentang tahanan politik yang kembali mengunjungi Pulau Buru. Di kesempatan itu, film besutan sutradara Rahung Nasution itu mengisahkan kembali getirnya hidup yang mereka jalani di tempat tersebut. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya