- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Ada yang beranggapan bahwa tindakan menghina lambang negara (Pancasila) yang dilontarkan Zaskia Gotik bisa dimaklumi lantaran penyanyi dangdut ini tidak mengenyam pendidikan sampai semestinya. Ya, Zaskia hanya mengenyam pendidikan sampai tingkat sekolah menengah pertama (SMP).
Namun, Zacky Rasydin selaku kuasa hukum LSM Komunitas Pengawas Korupsi mengatakan hal tersebut tidak dapat ditolerir, Menurutnya, meski Zaskia tidak sampai lulus mengenyam pendidikan sampai SMA, harusnya tidak menjadi alasan. Pasalnya pendidikan Pancasila sudah ditanamkan kepada warga Indonesia sejak sekolah dasar (SD).
"Zaskia mengatakan mungkin karena pendidikan dia yang tidak sampai tamat SMA sehingga khilaf. Saya pikir ini tidak ada kaitannya dengan pendidikan. Karena dari SD kita belajar soal Pancasila," ujar Zacky di Polda Metro Jaya, Kamis, 17 Maret 2016.
Hal serupa juga disampaikan Muhamad Firdaus selaku ketua LSM KPK, bahwasannya meski tidak mengenyam pendidikan secara sempurna, seharusnya Zaskia tahu pernyataannya itu adalah perbuatan melanggar hukum.
"Orang enggak sekolah tahu kok lambang negara Indonesia. Jadi enggak ada alasan tidak berpendidikan. Belajar sejarah Indonesia tidak mesti didapat di bangku sekolah, di jalanan pun bisa dengan banyak membaca," tambah Firdaus.
Sampai saat ini pihak Zaskia Gotik belum angkat bicara soal pelaporan dari LSM tersebut di Polda Metro Jaya. Namun Zaskia sebelumnya akan meminta maaf secara langsung kepada publik.
Diketahui sebelumnya Zaskia Gotik membuat guyonan di salah satu televisi swasta dengan menyebutkan lambang Pancasila dari sila kelima adalah bebek nungging. Selain itu dia juga menyebutkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia jatuh pada tanggal 32 Agustus.
Ini Harapan Vicky untuk Zaskia Gotik
Dia memberikan dukungan dan semangat untuk Zaskia.
