Sumber :
- REUTERS/Darren Whiteside/Files
VIVA.co.id
- Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia menurunkan lagi tingkat suku bunga acuan (BI Rate), kali ini sebesar 25 basis poin (bps) ke level 6,75 persen. BI telah menurunkan BI Rate sebesar 75 bps dalam tiga bulan terakhir.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara, mengungkapkan keputusan ini sejalan dengan semakin terbukanya ruang pelonggaran moneter, serta stabilnya kondisi makro ekonomi nasional, khususnya dari laju inflasi yang cukup rendah, dan meredanya tekanan ekonomi global.
Baca Juga :
Inflasi Terkendali, BI: Akhir Tahun di Bawah 4%
"Dewan Gubernur akan lebih berhati-hati menentukan pelonggaran moneter, dengan mempertimbangkan penilaian dan prakiraan menyeluruh atas stabilitas keuangan domestik, serta perkembangan ekonomi global," katanya.
Fokus jangka pendek yang akan dilakukan, kata Tirta, bank sentral akan menekankan pada penguatan kerangka operasional melalui penerapan struktur suku bunga operasi moneter yang konsisten. Hal ini sebagai upaya meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter.
"BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah untuk memastikan pengendalian inflasi, penguatan stimulus pertumbuhan, dan reformasi struktural berjalan dengan baik," kata Tirta. (ren)
Halaman Selanjutnya
Fokus jangka pendek yang akan dilakukan, kata Tirta, bank sentral akan menekankan pada penguatan kerangka operasional melalui penerapan struktur suku bunga operasi moneter yang konsisten. Hal ini sebagai upaya meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter.