Tanda Rambut Anda Kurang Keratin

Ilustrasi wanita
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Banyak orang mengatakan rambut indah merupakan cerminan dari seseorang yang peduli kesehatan rambut. Namun tidak sedikit wanita mengalami kerusakan rambut meski sudah melakukan perawatan secara rutin.

Banyak faktor penyebab rambut Anda terlihat kusam dan tidak terawat, salah satunya penggunaan bahan kimia perawatan rambut. Memilih perawatan yang tepat sebaiknya dengan melihat kandungan di dalamnya.

Sebab jika hal tersebut diabaikan, rambut Anda akan mengalami kerontokan dan berkurangnya keratin atau protein. Hadirnya keratin berperan untuk membuat susunan dasar dari rambut.

Protein keratin ini sering dipakai juga sebagai formula unik pada perawatan rambut di salon-salon lantaran dampak lembut yang diberikannya. Manfaat paling baik, yaitu menguatkan jaringan rambut serta membuat rambut lebih lembut meskipun menggunakan alat pemanas sekalipun.

Namun bila mengalami rambut yang kaku dan kusam bisa jadi rambut Anda mengalami kekurangan keratin. Anda bisa melakukan pengetesan, seperti mencabut helai rambut lalu menariknya menjadi dua bagian.

"Rambut yang kurang keratin biasanya kaku dan tidak lagi berkilau. Selain itu, bila helai rambut Anda mudah rapuh dan terlihat tidak bernyawa ketika ditarik, itu juga ciri-cirinya," ujar National Education Manager Matrix Indonesia, Patricia L Viola, saat ditemui pada acara Peluncuran Matrix Opti-Black di kawasan Jakarta Selatan, Kamis, 17 Maret 2016.

Lebih lanjut dia menambahkan untuk mengatasi hal ini dapat mencuci rambut dengan keratin yang dibuat dari sumber alami kemudian diterapkan pada rambut secara merata. Keratin harus dibiarkan pada rambut untuk waktu yang singkat dan setelah perawatan, Anda harus menunggu setidaknya 72 jam sebelum mencuci rambut.

Potongan Rambut Ekstrem Bakal Jadi Tren Tahun Depan
Wanita dengan rambut keriting

Kenali Regenerasi Alami Rambut

Prosesnya membuang rambut mati dan memberi ruang bagi tiap helai baru.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016