- VIVA.co.id/ Chandra G. Asmara
VIVA.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengatakan, pemerintah segera menyelesaikan proyek Palapa Ring II, terutama Paket Timur yang masih belum muncul pemenangnya. Disampaikannya, pemenang Paket Timur tersebut akan diketahui pada akhir kuartal ketiga 2016.
"Sekarang masih masa sanggah. Untuk pemenangnya Paket Timur masih jauh, tapi tanda tangan dengan skema kayak kemarin itu diperkirakan akhir kuartal ketiga," ujar Rudiantara ditemui acara Dig-In di Ballroom, Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Kamis 17 Maret 2016.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemenang dari proyek pembangunan tulang punggung serat optik nasional ini baru ada dua untuk Paket Barat dan Paket Tengah. Kedua pemenang masing-masing wilayah kemudian dilakukan nota kesepahaman kerjasama antara pemerintah dan pemenang proyek.
Kemudian, Rudiantara melanjutkan, peserta Paket Timur yang lolos kualifikasi ini nantinya akan memasuki tahap Request for Proposal (RFP). Ketiga peserta yang lolos tahap kualifikasi, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), Konsorsium Moratelindo-IBS-Smart Telecom, dan Konsorsium XL-Indosat Ooredoo-Alita.
"Nanti kita siapkan RFP-nya, kita harus incorporate, terutama di Papua. Denah rutenya nanti kita masukkan ke RFP," jelasnya.
Diketahui, ada tujuh peserta yang mengikut kualifikasi yang di antaranya, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), Konsorsium Moratelindo-IBS-Smart Telecom, Konsorsium Trisakti Nusantara, Konsorsium PT Matra Mandiri Prima-PT Hitachi Hight Technologies Indonesia, Konsorsium XL-Indosat Ooredoo-Alita, Datacomm-SIMS Konsorsium, dan AJN Konsorsium.
Namun, dari ketujuh peserta yang ikut tender, cuma tiga yang diloloskan oleh pemerintah untuk bertarung di tahap selanjutnya. Telkom bersama dua konsorsium akan saling 'merayu' pemerintah untuk menyerahkan proyek nasional tersebut kepada sang pemenang Paket Timur.
Sebagai informasi, ada tiga paket dalam proyek Palapa Ring. Pertama, adalah Paket Barat yang menjangkau wilayah Riau dan Kepulauan Riau (sampai dengan Pulau Natuna), dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.000 kilometer. Paket Barat dimenangkan oleh Konsorsium Mora Telematika Indonesia-Ketrosden Triasmitra.
Kedua, Paket Tengah yang menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai dengan Kepulauan Sangihe-Talaud) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 km. Pada Paket Tengah dimenangkan oleh Konsorsium Pandawa Lima.
Ketiga, Paket Timur yang menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua (sampai dengan pedalaman Papua) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 6.300 km. Kabel tersebut menjangkau 35 kabupaten/kota dengan perkiraan proyek mencapai US$143,18 juta.
