- en.wikipedia.org
VIVA.co.id - Hari ini 47 tahun silam, pesawat pembom berat milik Angkatan Udara Amerika Serikat, B-52, mengalihkan target dari Vietnam Selatan ke Kamboja dengan tujuan menyerang dan menghancurkan basis utama komunis di sana.
Mengutip situs History, Presiden AS, Richard Nixon, menyetujui misi tersebut dengan sandi Operasi B dalam pertemuan Dewan Keamanan Nasional di Gedung Putih, pada 15 Maret 1969.
Misi yang diusung Paman Sam dalam menyerang Kamboja dikenal sebagai 'Menu Pemboman'. Sebanyak 3.630 penerbangan atas Kamboja menjatuhkan 110 ribu ton bom selama periode 14 bulan hingga April 1970.
Ini pemboman Kamboja dan semua menindaklanjuti 'Menu' operasi dirahasiakan dari publik AS dan Kongres AS karena Kamboja adalah negara yang pura-pura netral. Untuk menjaga kerahasiaan operasi, sistem pelaporan yang rumit didirikan di Departemen Pertahanan AS atau Pentagon untuk mencegah pengungkapan pengeboman.
Meskipun akhirnya New York Times memecahkan kisah kampanye pengeboman rahasia tersebut pada Mei 1969, namun reaksi publik akan aksi tersebut hanya sedikit yang menanggapi karena tertutup isu Perang Vietnam. (one)
Tanggapan Muslim di Afrika atas Menangnya Trump
Amerika Serikat sedang mengalami degradasi moral.
