Sumber :
VIVA.co.id
- Bank Indonesia kembali menurunkan tingkat suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,75 persen, dari posisi sebelumnya yang berada di level tujuh persen. Hal ini dilakukan, sebagai upaya meningkatkan geliat ekonomi nasional.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa dari Badan Pusat Statistik (BPS), Sasmito Hadi Wibowo, mengungkapkan pelonggaran kebijakan bank sentral untuk kali ketiga ini mampu meningkatkan investasi dalam negeri, serta mendorong konsumsi masyarakat.
Baca Juga :
Ekonomi Tumbuh karena Pemerintah Lakukan Ini
"Kami lihat angka di kepala enam masih membutuhkan waktu. Tetapi tetap memberikan dorongan bagus," kata dia.
Oleh karena itu ia berharap pemerintah maupun bank sentral terus berkoordinasi dalam menjaga stabilitas ekonomi makro nasional, guna mencapai target pertumbuhan yang dipatok dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2016 sebesar 5,3 persen.
"Kedepan kami berharap pertumbuhan ekonomi bisa lebih baik dibandingkan tahun lalu," tutur dia. (ren)
Halaman Selanjutnya
Oleh karena itu ia berharap pemerintah maupun bank sentral terus berkoordinasi dalam menjaga stabilitas ekonomi makro nasional, guna mencapai target pertumbuhan yang dipatok dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2016 sebesar 5,3 persen.