Sudirman: Rakyat Indonesia Boros Konsumsi Energi

Menteri ESDM, Sudirman Said
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ismar Patrizki

VIVA.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan bahwa pemerintah tengah menyiapkan insentif untuk konservasi energi, atau penghematan energi. Konservasi energi akan menjadi urgensi semua pihak, terutama pemerintah.

Sudirman, yang juga menjabat sebagai ketua harian Dewan Energi Nasional ini mengatakan, insentif untuk konservasi energi diperlukan untuk menghadapi tantangan dan ancaman defisit energi yang besar.

"Kita menyadari bahwa insentif untuk (konservasi energi) itu masih belum dirasakan. Ini yang sedang diolah supaya ada regulasi yang berikan insentif," kata Sudirman di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 18 Maret 2016.

Sudirman mengatakan, konservasi, atau penghematan energi itu perlu dilakukan oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Menurutnya, masyarakat Indonesia masih boros dalam mengonsumsi energi di Indonesia.

"Karena, selama harga energi itu masih disubsidi oleh negara, perasaan untuk menghemat itu belum ada. Komponen subsidi masih besar, karena itu sebagian masyarakat belum merasakan bahwa energi itu berharga," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Teguh Pamudji menambahkan, pemerintah akan terus mendorong penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT). Dari sisi suplai, pemerintah terus melakukan pemangkasan tarif-tarif, sehingga EBT dapat menjadi alternatif energi ke depannya.

"Untuk EBT, pemerintah akan fit in tarif, ada beberapa item EBT yang akan didorong terus untuk dilakukan insentif di penetapan tarifnya, seperti tarif per kwh (kilowatt per jam), lalu membangun power plant (pembangkit listrik) dari EBT, dan PLN (Perusahaan Listrik Negara) haruskan membeli plant listrik dari EBT," kata dia. (asp)

Bakrie Dapat Proyek Rp1,4 Triliun di Blok Madura
Ilustrasi sumur PGE.

Produksi Gas PHE Lampaui Target 2016, Ini Pendorongnya

Blok-blok migas yang dikelola masih bisa diandalkan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016